Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ditemukan di Dalam Lumpur, Seluruh Kaca Pecah

Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ditemukan di Dalam Lumpur, Seluruh Kaca Pecah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mobil Toyota Vios milik mantan anggota TNI dan (BIN), (75) akhirnya ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) pagi di laut , Cilincing, Jakarta Utara.

Mobil sedan warna hitam tersebut akhirnya ditemukan petugas Basarnas setelah dilakukan pencarian sejak Senin lalu.

Adapun jasad (75) ditemukan nelayan dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan kawasan PT KCN pada Jumat (10/1/2025).

Sementara, dari rekaman CCTV diketahui Hendrawan Ostevan memasuki kawasan PT KCN dan tercebur pada  Kamis dini hari, 9 Januari 2025 atau lebih satu pekan yang lalu.

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, berpelat nomor B 1606 LB itu ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

"Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur," kata Desiana di lokasi.

Baca juga:

Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan itu tenggelam dengan jarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN .

Mobil itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

"Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya, jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya," papar Desiana.

Mobil milik korban Hendrawan ditemukan setelah tiga hari proses pencarian yang dilakukan Basarnas di laut .

Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pukul 8.00 WIB, Sabtu pagi.

Kemudian, 55 menit kemudian, pada pukul 8.55 WIB penyelam akhirnya menemukan keberadaan itu.

Menggunakan alat berat crane dari dermaga, diangkat pada pukul 10.48 WIB dan sekitar 15 menit kemudian akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

Melaju dengan Kecepatan Tinggi Sebelum Jatuh ke Perairan

Detik-detik terjatuhnya yang dikendarai almarhum Hendrawan Ostevan ke laut , Cilincing, Jakarta Utara, juga terekam dalam rekaman CCTV yang terpasang di dermaga.