Modus Jadi Jukir, 2 Maling Laptop Surabaya Remuk Dihajar Warga 

Modus Jadi Jukir, 2 Maling Laptop Surabaya Remuk Dihajar Warga . ????Modus jadi juru parkir (jukir) 2 maling laptop di Wonokromo, Surabaya remuk dihajar warga, Senin (18/11/2024) malam. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Modus Jadi Jukir, 2 Maling Laptop Surabaya Remuk Dihajar Warga 

Surabaya (beritajatim.com) – Modus jadi juru parkir (jukir) 2 maling laptop di Wonokromo, Surabaya remuk dihajar warga, Senin (18/11/2024) malam. Dua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu hendak mencuri tas berisi laptop yang ketinggalan di dashboard Honda Vario H 4393 ML milik seorang mahasiswa.

Salah satu warga sekitar, Joko mengatakan sepeda motor milik mahasiswa itu diparkir di sebuah toko. Joko yang biasa nongkrong di kawasan itu sempat curiga dengan adanya dua jukir yang bermasker. Padahal biasanya tidak ada juru parkir di sekitar lokasi.

“Saya sudah curiga, kok tiba-tiba di toko ada tukang parkir, kan aneh,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Joko pun berinisiatif mengawasi kedua jukir itu. Ia sempat melihat bahwa salah satu motor Honda Beat Street L 2209 G yang diparkir di pinggir jalan dan searah dengan arus lalu lintas. Diketahui, bawa sepeda motor itu sudah disiapkan oleh pelaku untuk kabur.

Joko lantas menunggu hampir 30 menit, salah satu jukir itu lantas menaiki salah satu motor. Terlihat salah satu pelaku mengambil tas dari salah satu motor. Joko pun reflek meneriaki keduanya maling. “Pas yang dibonceng itu naik motor, saya lihat dia nyaut tas berisi laptop tadi. Dia mau lari, saya tendang terus saya teriaki maling,” ungkapnya.

Pelaku seketika itu berhasil diamankan. Sementara pelaku lain kabur. Beruntung, teriakan Joko didengar dan warga lain ikut mengamankan pencuri yang kabur. “Satunya yg bawa laptop lari, tapi ketangkep, total 2 orang. Ngakunya orang Asem Jaya,” tuturnya.

Tak pelak, massa yang begitu cepat berkumpul langsung menghajar keduanya beramai-ramai. Kedua pelaku bahkan diikat di tiang alamat Jalan Ketintang Barat I. “Setelah itu diserahkan ke Polsek oleh warga untuk diproses,” pungkasnya. [ang/suf]