Oknum Pegawai BP Batam Terlibat dalam Pengiriman Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Singapura

Polisi masih melakukan pengembangan terhadap para tersangka, sudah berapa banyak korban yang mereka loloskan ke luar negeri

Oknum Pegawai BP Batam Terlibat dalam Pengiriman Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Singapura

Laporan Wartawan Tribun Batan Pertanian Sitanggang | 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Oknum pegawai , Roni alias Roni Suryadi  terlibat dalam pengiriman (PMI) ilegal.

Dirkrimum Polda Kepri mengatakan, pengiriman PMI Ilegal yang melibatkan oknum pegawai tersebut diketahui sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Saat dilakukan seorang korban sudah berhasil diberangkatkan.

Sementara dua korban lainnya masih menunggu waktu pemberangkatan.

Saat ini kedua korban tersebut sudah diserahkan kepada BP3MI.

Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander menjelaskan peran Roni dalam pengiriman PMI ilegal dari Batam ke Singapura.

Baca juga:

Roni bertugas sebagai pendamping calon PMI Ilegal di Pelabuhan Internasional Batam Center, hingga calon PMI ilegal tersebut berhasil masuk ke dalam Kapal.

"Per satu orang Calon (CPMI), Roni mendapat bayaran sebesar Rp800 ribu," kata Dony.

 Dony menjelaskan Roni bekerja sama dengan Misno seorang perekrut sekaligus pengurus segala admistrasi CPMI.

"Misno ini bertanggungjawab merekrut, mengurus dokumen hingga mengantar sampai Pelabuhan Internasional Batam Center," kata Dony.

Untuk Misno sendiri mendapat keuntungan dari setiap calon CPMI sebesar Rp3 juta.

Sementara di pelabuhan, CPMI tersebut menjadi tanggungjawab Roni hingga masuk ke dalam kapal.

"Jadi orang ini bekerja sama dan sudah memiliki tugas masing-masing," kata Dony.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Kasusnya masih kita kembangkan, apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini," kata Dony.

Polisi masih melakukan pengembangan terhadap para tersangka, sudah berapa banyak korban yang mereka loloskan ke luar negeri.

"Ini kasusnya masih panjang ya, belum bisa kita ungkap seutuhnya," kata Dony. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)


Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul