Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir Kota Madiun

Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir Kota Madiun. ????Banjir melanda ratusan kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan di Kota Madiun, yakni Kecamatan Taman, Kecamatan Manguharjo, dan Kecamatan Kartoharjo. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir Kota Madiun

Madiun (beritajatim.com) – Banjir melanda ratusan kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan di Kota Madiun, yakni Kecamatan Taman, Kecamatan Manguharjo, dan Kecamatan Kartoharjo. Kejadian tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (17/11/2024) sore hingga malam hari.

Hujan dengan intensitas tinggi yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan genangan air merendam permukiman warga hingga Senin (18/11/2024). Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 90 cm di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Wahyudi, mengungkapkan bahwa banjir juga diperparah oleh belum selesainya proyek pembangunan Dam Piring di Kelurahan Pilangbango. Akibatnya, aliran air sungai tersumbat dan meluap ke kawasan permukiman.

“Tim kami sudah turun ke lokasi untuk melakukan penilaian situasi, evakuasi warga terdampak, dan membantu membersihkan sisa genangan air di rumah-rumah penduduk,” ujar Wahyudi.

Selain itu, BPBD Kota Madiun juga memasang lampu portabel di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Respati, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, untuk membantu penerangan di malam hari.

Bantuan logistik berupa makanan siap saji, tambahan gizi, lauk-pauk, dan roti juga telah didistribusikan kepada warga terdampak sejak Senin pagi.

Meski air perlahan surut, sejumlah personel BPBD masih bersiaga di lokasi untuk memantau perkembangan situasi.

“Walaupun banjir mulai mereda, warga tetap merasa khawatir karena sebagian rumah masih tergenang air, dan akses jalan terganggu,” pungkas Wahyudi. [fiq/beq]