Pameran Viva La Vida Mahasiswa UBSI: Potret Hidup, Cermin Rasa, dan Selebrasi Semangat!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jika hidup adalah sebuah kanvas, maka mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) baru saja menorehkan warna-warni terbaik mereka dalam pameran fotografi bertajuk “Viva La Vida” pada Selasa,...
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) baru saja menorehkan warna-warni terbaik mereka dalam pameran fotografi bertajuk “Viva La Vida” pada Selasa, 14 Januari 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jika hidup adalah sebuah kanvas, maka mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) baru saja menorehkan warna-warni terbaik mereka dalam pameran fotografi bertajuk “Viva La Vida” pada Selasa, 14 Januari 2025. Gelaran seni ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menelusup ke hati dengan sajian visual yang sarat makna tentang kehidupan. UBSI Kampus Kalimalang dipadati ratusan pengunjung yang datang tak hanya untuk melihat, tetapi juga merasakan kedalaman setiap jepretan kamera.
Tema “Viva La Vida” diangkat untuk merayakan keindahan hidup dalam segala bentuknya. Dari potret alam yang membius, kisah perjuangan sehari-hari yang diam-diam mengguratkan kekuatan, hingga senyum sederhana yang mencerminkan kebahagiaan murni. Setiap karya menjadi refleksi artistik yang berbicara tentang kehidupan dengan bahasa visual yang tajam dan penuh emosi.
Rafly Sultan Anayah, sang ketua panitia, menuturkan bahwa pameran ini lahir dari semangat menghargai hidup. "Lewat fotografi, kami ingin menyampaikan bahwa hidup itu anugerah yang harus dirayakan, bukan cuma dijalani," katanya dengan penuh semangat.
Acara ini bukan kerja satu tangan. Mahasiswa Kampus Kalimalang dan UBSI Kampus Dewi Sartika merangkai sinergi penuh gairah, dari konsep hingga kurasi final. Anisa, salah satu peserta pameran, merasa pengalaman ini seperti perjalanan batin. “Kami belajar menyampaikan pesan tanpa kata. Ini bukan sekadar pameran, tapi cara kami berbicara tentang hidup,” katanya dengan mata berbinar.
Mareanus Lase, Kepala Kampus UBSI Kampus Kalimalang, membuka pameran dengan rasa bangga yang meluap. "Kreativitas adalah senjata utama mahasiswa UBSI. Pameran ini membuktikan bahwa seni bisa menjadi alat untuk memaknai hidup dan membagikannya ke dunia," ujar Mareanus di tengah tepuk tangan para pengunjung.
Pengunjung yang hadir tak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto di depan karya-karya yang memikat hati. Ada yang terharu, ada pula yang bersemangat berdiskusi tentang pesan mendalam di balik setiap foto. "Ini bukan cuma gambar, ini cerita yang hidup," komentar seorang pengunjung dengan kagum.
Pameran “Viva La Vida” menjadi bukti bahwa seni adalah cara mahasiswa UBSI menelusuri kehidupan, bukan dengan kalkulasi dingin, tetapi dengan rasa dan imajinasi yang bebas. Suksesnya acara ini membuka pintu lebar untuk kolaborasi kreatif lainnya. Karena hidup memang sepatutnya dirayakan, dengan lensa, cahaya, dan semangat tak terbatas.