Pariwisata Singapura catat pertumbuhan kuat pada 2024

Singapura (ANTARA) - Singapura mencatat 16,5 juta kedatangan pengunjung pada 2024, meningkat 21 persen dari 2023, mencapai sekitar 86,4 persen dari level pada 2019, menurut data yang dirilis oleh Dewan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board/STB) pada Selasa (4/2).

Para wisatawan juga berbelanja lebih banyak, dengan pendapatan pariwisata diproyeksikan berada di kisaran 27,5 miliar dolar Singapura (1 dolar Singapura = Rp12.042), atau sekitar 20 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.365), hingga 29 miliar dolar Singapura, yang berpotensi mencetak rekor baru. Data final untuk pendapatan pariwisata 2024 akan dirilis pada kuartal kedua 2025.Untuk 2025, STB memperkirakan kedatangan wisatawan internasional akan mencapai antara 17 juta hingga 18,5 juta, menghasilkan sekitar 29 miliar dolar Singapura hingga 30,5 miliar dolar Singapura dalam pendapatan pariwisata.Para pengunjung dari China Daratan memiliki persentase terbesar pada 2024, dengan 3,08 juta kedatangan, diikuti oleh pengunjung asal Indonesia, India, Malaysia, dan Australia.STB mengaitkan peningkatan kedatangan dan belanja wisatawan dengan beberapa faktor, seperti kebijakan bebas visa timbal balik antara China dan Singapura, serangkaian konser dan acara skala besar, objek-objek wisata yang baru dibuka, dan jaringan maskapai penerbangan yang semakin luas.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025