Partai Bharatiya Janata Pimpinan Narendra Modi Menangkan Pilkada Delhi setelah 'Puasa' 27 Tahun

Menurut data dari Komisi Pemilu India, BJP yang dipimpin Narendra Modi unggul 48 dari 70 kursi di wilayah ibu kota Delhi.

Partai Bharatiya Janata Pimpinan Narendra Modi Menangkan Pilkada Delhi setelah 'Puasa' 27 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira menghinggapi sosok Perdana Menteri , setelah partai (BJP) yang dipimpinnya dipastikan memenangkan mayoritas kursi Parlemen di daerah Ibukota Delhi pada hari Sabtu ini (8/2/2025).

Dikutip dari Reuters, Partai pimpinan tersebut diperkirakan akan kembali merebut kekuasaan di ibu kota negara setelah mengalami "puasa selama 27 tahun."

Menurut data dari Komisi Pemilu , BJP memimpin dengan raihan 48 dari 70 kursi di wilayah ibu kota Delhi.

Raihan ini jauh melampaui capaian 22 kursi yang diraih oleh pesaing terdekatnya yakni Partai Aam Aadmi (AAP) yang dipimpin Arvind Kejriwal, yang dikenal sebagai oposisi pemerintahan Modi.

AAP sendiri selama ini kerap memenangkan pemilihan kepala daerah di New Delhi semenjak mereka dilahirkan dari gerakan anti-korupsi pada 2012.

Melalu keberhasilan elektoral pertamanya di Delhi tersebut, AAP telah memerintah wilayah Delhi yang mencakup parlemen dan kantor pemerintahan federal, selama dua periode sejak 2015.

AAP sendiri kerap menjadi partai mayoritas di parlemen karena janji kampanye mereka yang populer di masyarakat seperti kebijakan kesejahteraan sosialnya bagi warga miskin yang merupakan basis pemilih utamanya.

Selama pemerintahannya, Masyarakat Delhi pun mendapatkan program seperti air dan listrik gratis khusus untuk warga miskin.

Adapun menurunnya elektabilitas AAP beberapa waktu ini terjadi karena kasus yang menyeret sosok Kejriwal beberapa waktu lalu.

Sosok politisi yang berusia 55 tahun tersebut ditangkap dengan tuduhan korupsi beberapa minggu sebelum pemilu nasional dimulai.

Tak terima dengan penangkapan dirinya, Kejriwal menuduh adanya dendam politik dari pemerintah Modi kepada dirinya.

Baca juga:

BJP dan sendiri membantah klaim sepihak dari Kejriwal tersebut.

Kejriwal yang kemudian dibebaskan dengan jaminan pengunduran diri sebagai Menteri Utama Delhi untuk fokus pada kampanye pemilu negara bagian, akhirnya kalah di pemilihan kali ini.

Untuk melawan AAP, BJP juga menjanjikan program populer seperti subsidi bulanan sebesar 2.500 rupee untuk semua wanita miskin.

Selain itu mereka juga menjanjikan subsidi 21.000 rupee untuk setiap wanita hamil dari keluarga miskin, pensiun bulanan sebesar 2.500 rupee untuk lansia, dan 15.000 rupee untuk pemuda yang mempersiapkan ujian kompetitif.

Modi kehilangan mayoritasnya di parlemen tahun lalu, namun demikian ia kembali menjadi perdana menteri untuk periode ketiga dengan dukungan dari partai-partai regional. 

BJP sendiri telah memenangkan tiga dari empat pemilu negara bagian yang diadakan setelahnya.

Kemenangan pemilu negara bagian membantu partai-partai politik meningkatkan jumlah kursi mereka di majelis tinggi parlemen, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan.

(Tribunnews.com/Bobby)