Produser Grammy Tanggapi Aksi Kontroversial Bianca Censori di Karpet Merah

Kanye West, suami Bianca Censori menyatakan istrinya berhasil mengalahkan acara Grammy Awards 2025 usai tampil nyaris bugil di karpet merah.

Produser Grammy Tanggapi Aksi Kontroversial Bianca Censori di Karpet Merah

TEMPO.CO, Jakarta - Produser eksekutif , Raj Kapoor, menanggapi kontroversi yang melibatkan dan Kanye West dalam penampilan mereka di karpet merah pada Ahad, 2 Februari lalu. Dalam wawancara eksklusif dengan , Kapoor menegaskan bahwa acara tahunan itu memiliki aturan berpakaian tertentu meski interpretasinya berbeda bagi para pelaku industri musik.

“Aturan berpakaian yang tertera dalam undangan adalah ‘artistic black-tie’. Namun, di industri musik, saya kira hal itu bisa ditafsirkan dengan berbagai cara,” ujar Kapoor. la merinci bahwa aturan berpakaian di Grammy bukan tanpa batasan, terutama bagi para penampil di atas panggung.

“Jelas ada aturan berpakaian bagi siapa pun yang tampil di acara ini. Kami harus mematuhi standar dan praktik yang berlaku,” tuturnya. Namun, untuk tamu dan nominasi, ia menyerahkan kebijakan tersebut kepada pihak Recording Academy sebagai penyelenggara Grammy.

Aturan CBS dan Standar Tayangan Usai Bianca Censori Nyaris Bugil

Adapun Bianca Censori, model berusia 30 tahun sekaligus istri , menjadi sorotan setelah tampil dengan gaun tipis yang nyaris memperlihatkan seluruh tubuhnya. Aksi ini memicu diskusi mengenai batasan berpakaian di Grammy, termasuk apakah tampilannya melanggar hukum, mengingat acara ini juga dihadiri anak-anak. 

Menurut laporan pada 2013, CBS selaku stasiun penyiaran acara tersebut memiliki pedoman ketat terkait pakaian di acara siaran langsung. Pedoman itu menyebutkan bahwa bagian bokong dan payudara perempuan harus tertutup dengan cukup, pakaian transparan yang berpotensi mengekspos puting dilarang, serta area genital harus tertutup secara memadai agar tidak menimbulkan tampilan kulit yang berlebihan. 

Potensi Pelanggaran Hukum dan Respons Pihak Berwenang 

Aksi Bianca juga memunculkan pertanyaan hukum, terutama di Los Angeles, California, tempat Grammy digelar. Dilansir dari TMZ, aksi itu bisa saja membuatnya terjerat hukum. Berdasarkan KUHP California 314(1), eksposur tubuh yang disengaja di hadapan publik bisa dianggap sebagai tindakan cabul jika ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau merangsang secara seksual. 

Namun, hingga saat ini, kepolisian Los Angeles tidak menerima laporan terkait insiden tersebut. Sumber kepolisian mengatakan kepada bahwa tidak ada keluhan resmi yang diajukan. Pengacara asal Los Angeles, Andrea Oguntula, kepada menilai kecil kemungkinan Censori menghadapi tuntutan pidana. “Meskipun pakaiannya jelas melewati batas, dakwaan untuk eksposur tidak senonoh di California mensyaratkan adanya niat khusus untuk menyinggung atau merangsang secara seksual,” ujar Oguntula. 

Rekasi Kanye West Usai Istrinya Jadi Bahan Pembicaraan Publik

Alih-alih menanggapi kritik, Kanye West justru merayakan efek ketenaran dari insiden tersebut. Dilansir dari , dalam unggahan Instagram yang kini telah dihapus, rapper berusia 47 tahun itu menyatakan bahwa Censori kini menjadi figur paling dicari di internet. 

“ISTRI SAYA ADALAH ORANG PALING DICARI DI BUMI.” Pelantun ‘Runaway’ itu juga membagikan tangkapan layar analitik Google yang menunjukkan lonjakan pencarian ‘Bianca Censori Grammys’ dan menduduki posisi puncak dalam daftar tren. Dalam unggahan lain, Kanye menulis, “KAMI MENGALAHKAN GRAMMY.”  Namun pasangan ini hanya menghabiskan beberapa menit di Grammy sebelum meninggalkan area. Meskipun beredar rumor bahwa mereka diusir dari acara, sumber dari ENews mengkonfirmasi bahwa keduanya memilih pergi sendiri setelaherjalan di karpet merah. 

Grammy tahun ini juga menandai kembalinya Kanye West ke ajang penghargaan tersebut setelah satu dekade absen. Lagunya, ‘Carniva’ dinominasikan untuk kategori Best Rap Song. Namun, alih-alih menjadi perbincangan karena musiknya, Kanye dan Bianca justru menyita perhatian karena aksi kontroversial mereka.

PEOPLE | DEADLINE | TMZ | PAGE SIX | ENEWS