Nuansa Indonesia dalam Skuad Hong Kong di BAMTC 2025, 2 Pemain Keturunan Tanah Air Jadi Alarm Bahaya
Nuansa Indonesia dalam skuad Hong Kong di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, Ng Ka Long Angus dan Jason Gunawan jadi alarm bahaya.
Nuansa Indonesia dalam skuad Hong Kong di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, Ng Ka Long Angus dan Jason Gunawan jadi alarm bahaya.
ALEXANDER NEMENOV / AFP
TUNGGAL PUTRA HONG KONG - Ng Ka Long Angus dari Hong Kong melepaskan tembakan ke Kevin Cordon dari Guatemala dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. Ng Ka Long Angus yang merupakan keturunan Indonesia jadi alarm bahaya skuad Merah Putih di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025. (Foto arsip Tribunnews.com, 28 Juli 2021) (ALEXANDER NEMENOV/AFP)
TRIBUNNEWS.COM - Nuansa mewarnai skuad di ajang (BAMTC).
Tercatat ada dua pemain keturunan yang bakal membela di .
Mereka adalah dan yang bermain di sektor tunggal putra.
Diketahui, nenek dari ibu adalah orang Tionghoa-Indonesia.
Ng Ka Long Angus mengaku masih memiliki saudara yang tinggal di Surabaya.
Sementara , dari namanya saja sudah menggambarkan orang .
Faktanya, mempunyai ayah yang memang asli dari .
"Ayah saya bertanding mewakili provinsi ketika masih di ."
"Ibu selalu mengajak saya untuk menonton ayah bertanding di Hong Kong ketika masih hamil," kata Jason, dikutip dari South China Morning Post.
Baca juga:
Ng dan Jason jelas bisa menjadi alarm bahaya bagi .
Mengingat dari hasil drawing, dan tergabung ke dalam Grup B bersama Malaysia.
Kedalaman skuad tak bisa dianggap remeh yang mayoritas berisikan pemain muda.
Di sektor tunggal putra, tak menurunkan skuad utama seperti Jonatan Christie atau bahkan Chico Aura Wardoyo.
Indonesia hanya menurunkan dua pemain muda yakni Alwi Farhan dan Yohanes Saut Marcellyno.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'7',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }