Pemkab Banyuwangi sambut baik kebijakan Presiden pengecer boleh jual LPG
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan kembali pedagang eceran menjual elpiji 3kg serta memberi kesempatan bagi mereka berproses menjadi sub-pangkalan LPG ...
Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan kembali pedagang eceran menjual elpiji 3kg serta memberi kesempatan bagi mereka berproses menjadi sub-pangkalan LPG subsidi pemerintah itu.
"Kami berterima kasih dan menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo yang memberi kesempatan pedagang eceran kembali berjualan elpiji 3kg," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Menurut dia, informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan setempat bahwa tidak terjadi antrean maupun gejolak baik di pangkalan maupun pengecer elpiji melon.
Selama ini, lanjut Ipuk, pedagang eceran menjadi garda terdepan distribusi tabung gas subsidi dan berjualan elpiji eceran juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi penjualnya.
"Dengan diberikannya kesempatan untuk tetap berjualan sambil berproses menjadi sub-pangkalan, merupakan jalan keluar yang sangat baik bagi para pedagang pengecer juga warga yang membeli," ujarnya.
Ipuk menyatakan pemerintah daerah setempat siap memfasilitasi bagi para pengecer yang akan mengurus NIB (nomor induk berusaha) untuk menjadi sub-pangkalan elpiji melon.
"Saat ini di Banyuwangi terdapat 23 agen dan 2.045 pangkalan gas Elpiji 3kg, dengan jumlah pengecer yang mencapai belasan ribu," katanya.
Salah seorang penjual eceran elpiji 3kg di Banyuwangi, Ferda Meliana mengaku telah belasan tahun menjadi penjual elpiji 3kg, dan saat ini memiliki 20 tabung gas yang biasanya habis terjual dalam beberapa hari.
"Langganan saya toko kanan kiri ini, kasihan kalau saya tidak berjualan mereka harus jauh membeli elpiji," kata Ferda.