Sempat Terbengkalai, Kini Wisma Atlet Pacitan Dipercantik Lagi
Sempat Terbengkalai, Kini Wisma Atlet Pacitan Dipercantik Lagi. ????Setelah lama terbengkalai, Wisma Atlet Pacitan akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Pacitan (beritajatim.com) – Setelah lama terbengkalai, Wisma Atlet Pacitan akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Gedung yang sebelumnya digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, kini sedang direnovasi oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), untuk kembali difungsikan sebagai tempat tinggal atlet.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Dita Widiapsari, mengungkapkan bahwa saat diambil alih oleh Disparbudpora, kondisi Wisma Atlet sudah mengalami banyak kerusakan. Sejumlah fasilitas, seperti lampu dan sistem air hilang atau tidak berfungsi.
“Pekerjaan utama dalam renovasi ini meliputi pemasangan ulang lampu, perbaikan fasilitas air, serta peremajaan bagian atap dan tembok yang harus dicat ulang. Anggaran yang digunakan mencapai Rp498.075.000 dari APBD,” jelas Dita pada Rabu (5/2/2025).
Renovasi ini, dilakukan dalam rangka persiapan turnamen Jiujitsu Kajati Cup yang akan berlangsung pada 15–16 Februari 2025. Ke depan, Wisma Atlet juga dipertimbangkan untuk berbagai fungsi lain, termasuk sebagai kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau sekretariat organisasi kepemudaan seperti Pramuka.
Selain perbaikan bangunan, akses jalan yang menghubungkan Wisma Atlet dengan GOR Pacitan juga akan diperbaiki. Proyek ini menggunakan spesifikasi aspal penetrasi makadam (lapen) dengan lebar 2,75 meter dan ketebalan 5 cm. Pengerjaan jalan dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025 dengan anggaran Rp 699.900.000.
Pemkab Pacitan juga mengalokasikan dana tambahan untuk berbagai perencanaan dan pengawasan proyek ini. Perencanaan jalan penghubung GOR–Wisma Atlet mendapat alokasi Rp27.500.000, pengawasannya Rp22.500.000, perencanaan rehabilitasi bangunan Rp22.500.000, dan pengawasannya Rp20.000.000.
Dengan renovasi ini, pemerintah berharap Wisma Atlet Pacitan dapat menjadi tempat yang lebih representatif dan mendukung para atlet saat bertanding di Pacitan.
Sebelumnya, bangunan tiga lantai yang terletak di Kelurahan Sidoharjo ini sempat terbengkalai. Hal itu terjadi setelah tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Gedung ini dibiarkan kosong tanpa penghuni dan dipenuhi semak-semak karena tidak ada petugas yang menjaga. [end/suf]