Bus Rombongan Mahasiswa Polines Tabrak Mobil Patwal di Tol Ngawi

Bus Rombongan Mahasiswa Polines Tabrak Mobil Patwal di Tol Ngawi. ????Bus rombongan mahasiswa Polines menabrak mobil Patwal Dishub di Tol Ngawi. Seluruh penumpang selamat. Simak kronologi dan penanganan kecelakaan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bus Rombongan Mahasiswa Polines Tabrak Mobil Patwal di Tol Ngawi

Ngawi (beritajatim.com)– Sebuah bus yang membawa rombongan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengalami kecelakaan di Tol Ngawi pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 13.45 WIB. Bus tersebut menabrak mobil Patwal milik Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi di Kilometer 572, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.

Dalam video yang beredar, terlihat badan bus melintang di jalan tol, menutup sebagian jalur dari arah Solo menuju Surabaya. Bus baru berhenti setelah menghantam median jalan, sementara mobil Patwal Dishub terperosok ke parit di pinggir jalan. Akibat kejadian ini, kemacetan panjang tidak dapat dihindari hingga petugas berhasil mengevakuasi bangkai bus ke tepi jalan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika mobil Patwal Dishub berhenti untuk memeriksa kondisi ban. Saat hendak melanjutkan perjalanan, mobil tersebut ditabrak dari belakang oleh bus yang dikemudikan oleh Suroso (42), warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Sopir bus, Heri (55), warga Desa Pancuran, Kecamatan Tingkir, Kabupaten Salatiga, mengaku bahwa insiden terjadi karena dirinya menghindari tabrakan dengan truk yang tiba-tiba berpindah ke jalur cepat.

“Ada truk mendadak ke kanan, saya buang ke kiri dan ke kiri lagi, lalu menabrak mobil Dishub. Bus membawa rombongan mahasiswa dari Semarang ke Bali,” kata Heri.

Beruntung, seluruh 40 mahasiswa Polines yang berada di dalam bus selamat. Mereka segera dipindahkan ke empat bus rombongan lain yang berada di belakangnya. Sementara itu, dua petugas Dishub yang berada di dalam mobil Patwal, termasuk pengemudinya, juga tidak mengalami luka meskipun mobil mereka masuk ke parit.

“Nggak tahu, kita di lajur lambat, tahu-tahu ditabrak dari belakang hingga masuk parit. Saya bisa keluar setelah berhasil membuka pintu mobil,” ujar Yanto, salah satu petugas Dishub yang menjadi korban.

IPTU Parsidi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, membenarkan bahwa kecelakaan berawal dari mobil Dishub yang berhenti untuk pengecekan ban. “Saat mau berjalan, ditabrak bus hingga masuk parit. Semua selamat, termasuk petugas Dishub,” jelasnya.

Saat ini, mobil Patwal Dishub dan bus yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi, sementara sopir kedua kendaraan tersebut dibawa ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi untuk pemeriksaan lebih lanjut.