SIER Dukung Desa Curah Dukuh Wujudkan Sanitasi Layak
SIER Dukung Desa Curah Dukuh Wujudkan Sanitasi Layak. ????Akses terhadap sanitasi yang layak adalah kebutuhan mendasar yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Akses terhadap sanitasi yang layak adalah kebutuhan mendasar yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai bagian dari kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Desa Curah Dukuh menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus dalam upaya peningkatan sanitasi dasar.
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), pengelola kawasan industri PIER, memahami bahwa pembangunan kawasan industri yang berkelanjutan harus selaras dengan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIER mendukung terwujudnya Desa Curah Dukuh sebagai wilayah bebas buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF).
Pada tahun 2024, SIER telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan 40 unit jamban sehat bagi masyarakat setempat. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses sanitasi yang lebih baik, sekaligus mendukung program Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan seluruh desa di kawasan industri menjadi ODF.
Sanitasi yang buruk dapat berdampak pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, peningkatan angka stunting, dan penurunan kualitas hidup. Dengan adanya program jambanisasi ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi semakin meningkat.
Sekretaris Desa Curah Dukuh, Nanik, menyampaikan bahwa dukungan dari SIER sangat membantu percepatan pencapaian desa ODF.
“Alhamdulillah, Desa Curah Dukuh kini sudah bebas dari kebiasaan BAB sembarangan. Meski belum semua warga memiliki jamban sendiri, mereka kini sadar akan pentingnya sanitasi dan memilih menggunakan fasilitas keluarga atau tetangga. Program ini benar-benar membawa perubahan yang nyata bagi desa kami,” ujarnya.
Program ODF bukan hanya tentang membangun jamban, tetapi juga mengubah kebiasaan masyarakat menuju pola hidup yang lebih sehat. Selain itu, sanitasi yang baik juga berperan dalam menekan angka stunting, salah satu fokus utama pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Sebagai pengelola kawasan industri PIER, SIER berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kepala Departemen TJSL dan Keberlanjutan PT SIER, Puspita Ernawati menegaskan, program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan industri yang harmonis dengan masyarakat sekitarnya.
“Kami percaya bahwa keberadaan kawasan industri harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang lebih baik, diharapkan kesehatan warga semakin meningkat, dan angka penyakit berbasis lingkungan dapat ditekan,” jelasnya.
Selain program sanitasi, PT SIER juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial lainnya, seperti bantuan hewan kurban, pengobatan gratis, dan pemberian sembako. Ke depan, Desa Curah Dukuh juga berharap mendapatkan dukungan untuk pencegahan stunting dan operasi katarak gratis, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan bahwa keberhasilan program ODF di Desa Curah Dukuh adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat di sekitar kawasan industri PIER agar memiliki akses yang lebih baik terhadap sanitasi, pendidikan, dan kesehatan. Kami percaya bahwa pembangunan kawasan industri yang sukses harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga Desa Curah Dukuh dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya,” pungkasnya.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, kata Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, PT SIER berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan industri yang lebih sehat, nyaman, dan harmonis bagi semua pihak.