Penampakan Kendaraan yang Bakal Dipakai Prabowo Selama KTT APEC 2024 di Peru

Prabowo Subianto akan segera tiba di Bandara Internasional Jorge Chavez di Callao, Peru,  Rabu (13/11/2024) malam pukul 21.00 waktu setempat.

Penampakan Kendaraan yang Bakal Dipakai Prabowo Selama KTT APEC 2024 di Peru

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim dari Peru

TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Presiden Republik Indonesia (RI), akan segera tiba di Bandara Internasional Jorge Chavez di Callao, Peru,  Rabu (13/11/2024) malam pukul 21.00 waktu setempat.

Adapun kedatangannya untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) pada Kamis (14/11/2024) hingga (16/11/2024) besok.

Pantauan Tribunnews.com, rombongan Prabowo akan turun di pintu VVIP di Bandara Internasional Jorge Chavez. Otoritas pemerintah setempat dan KBRI di Peri pun sudah melakukan berbagai persiapan penyambutan.

Satu di antaranya persiapan kendaraan yang akan ditumpangi oleh Prabowo dan para menteri kabinet merah putih. Kendaraan itu sudah disiapkan di depan pintu lobi terminal kedatangan VVIP Bandara Internasional Jorge Chaves.


Terpantau, Eks Danjen Kopassus tersebut akan menumpangi Mercedez Benz Maybach S 560 selama pelaksanaan . Mobil yang ditumpangi tersebut berwarna hitam dengan pelat Indonesia.

 


Setibanya awak media di lokasi, kepolisian dari Peru melakukan sterilisasi terhadap mobil tersebut. Mereka memeriksa apakah ada material berbahaya dalam mobil tersebut.


 


Selain kendaraan Prabowo, setidaknya ada 9 mobil pengawal yang disiapkan untuk mengawal Ketua Umum Partai Gerindra itu selama pelaksanaan .

 

KTT APEC di Peru digelar pada 10-16 November 2024.

Saat ini, APEC memiliki 21 negara anggota yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Indonesia, Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan.

APEC adalah forum yang didirikan di Canberra pada November 1989 untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Tujuan APEC adalah untuk mencapai perdagangan dan investasi bebas dan terbuka di Asia-Pasifik. 

Indonesia merupakan salah satu anggota pendiri APEC.

Pada 15 Agustus 2002, Indonesia menandatangani keikutsertaan dalam skema Kartu Perjalanan Pebisnis APEC (KPP APEC)