Persebaya Surabaya Kalah Lawan Persis Solo di Pekan Ke-22 Liga 1, Paul Munster Berada dalam Tekanan
Persebaya Surabaya menelan kekalahan kelima dalam enam laga terakhir mereka di Liga 1 saat melakoni laga tandang melawan Persis Solo pada Jumat.
![Persebaya Surabaya Kalah Lawan Persis Solo di Pekan Ke-22 Liga 1, Paul Munster Berada dalam Tekanan](https://statik.tempo.co/data/2024/03/03/id_1284455/1284455_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster berada dalam tekanan usai tim asuhannya kalah 1-2 dari Persis Solo pada pekan ke-22 di Stadion Manahan, Solo pada Jumat, 7 Februari 2025. Itu adalah kekalahan kelima dalam enam pertandingan terakhir Bajul Ijo.
Kekalahan itu meruntuhkan harapan Paul Munster untuk membawa pasukannya ke jalur kebangkitan, setelah laga sebelumnya bermain imbang di kandang 1-1 saat menjamu Persita Tangerang. Total mereka kehilangan 17 poin dalam enam laga terakhirnya, sehingga posisinya yang semula kokoh di puncak perlahan tergeser.
Persebaya yang sempat berada di puncak klasemen dalam beberapa pekan, terus melorot. Setelah hanya memetik satu poin dalam enam pertandingan, mereka masih berada di posisi ketiga tetapi terancam tergusur dari tiga besar.
Tim asuhan Paul Munster saat ini mengemas 38 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak Persib Bandung dan terpaut satu poin dari tim peringkat kedua Persija Jakarta. Namun, Dewa United yang ada di bawahnya dengan 37 poin, bisa menggeser posisinya bila mereka terhindar dari kekalahan saat berjumpa Persija Jakarta pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Direktur operasional Persebaya, Candra Wahyudi, mengungkapkan klub akan menentukan posisi Paul Munster dalam dua pertandingan berikutnya, yakni melawan PSBS Biak di kandang pada 15 Februari dan laga tandang melawan Dewa United pada 21 Februari.
"Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi klub pada Jumat malam, 7 Februari 2025.
Manajemen Persebaya mengajak seluruh Bonek-Bonita untuk terus menyemangati pemain karena seluruh pemain akan terus berjuang sampai pertandingan ke-34 pada Mei nanti.
Paul Munster direkrut sebagai pelatih Persebaya pada paruh kedua musim lalu, 1 Januari 2024. Masa kontraknya masih berjalan hingga 31 Mei 2025.
Kedatangan pelatih Irlandia Utara itu mampu menyelamatkan Persebaya dari zona degradasi pada musim lalu. Mantan pelatih Bhayangkara FC itu membawa tim ini finis di urutan ke-12.
Musim ini, juru taktik berusia 42 tahun itu sempat membawa Bajul Ijo menempati puncak klasemen dalam beberapa pekan. Namun, performa Persebaya menurun sejak akhir Desember lalu.