Peru Tuntaskan Pembelian Tank K2 Black Panther dari Korsel
Tank K2 Black Panter produksi Korea Selatan. Sumber: Defence BlogLIMA -- Tank tempur utama K2 Black Panther buatan Korea Selatan (Korsel) akan segera menjadi bagian dari militer Peru. Hal...
LIMA -- Tank tempur utama K2 Black Panther buatan Korea Selatan (Korsel) akan segera menjadi bagian dari militer Peru. Hal itu menandai ekspansi besar dalam penyebaran platform lapis baja canggih tersebut ke berbagai benua.
Menurut Mason, seorang pakar pertahanan Korsel yang membagikan informasi di akun X miliknya, Peru telah menyelesaikan keputusan untuk membeli tank K2 dari Hyundai Rotem.
"Setelah Polandia, Peru akan menjadi pengguna tank K2 Black Panther," ujar Mason, seraya menambahkan bahwa jumlah unit yang akan dibeli sudah ditentukan. Kedua pihak kini sedang menggarap rincian terkait, termasuk konfigurasi sistem, protokol pemeliharaan, program pelatihan, dan jadwal pengiriman, semuanya dalam kerangka 'kontrak eksekutif'.
Defence Blog melaporkan, K2 Black Panther, yang dikenal berkat sistem digital canggih, daya tembak yang kuat, dan manuver tinggi, merupakan salah satu komponen utama dalam portofolio ekspor militer Korsel. Hyundai Rotem, sebagai produsen, menganggap kesepakatan ini sebagai bukti reputasi yang terus meningkat dari tank tersebut di pasar pertahanan internasional.
K2 dilengkapi dengan meriam smoothbore 120 milimeter (mm)/55 kaliber, pengisi otomatis yang sangat efisien, dan sistem kontrol tembakan canggih yang memungkinkannya melacak dan menyerang target bahkan saat bergerak. Kemampuan operasionalnya, ditambah dengan tingkat daya tahan tinggi terhadap ancaman konvensional maupun asimetris, menjadikannya aset berharga bagi unit lapis baja di berbagai lingkungan.
Pembelian oleh Peru mengikuti langkah serupa di Eropa, di mana Polandia sudah dalam proses mengintegrasikan K2 ke angkatan bersenjatanya. Adapun Rumania sedang mempertimbangkan untuk membeli.
Pilihan Peru terhadap K2 menunjukkan fleksibilitas tank serta semakin eratnya hubungan pertahanan antara Korea Selatan dan negara-negara di luar kawasan Asia-Pasifik dan Eropa. Hyundai Rotem diharapkan bekerja sama erat dengan Angkatan Bersenjata Peru untuk menyesuaikan tank-tank agar memenuhi kebutuhan operasional spesifik, sehingga integrasi ke dalam infrastruktur pertahanan Peru dapat berjalan lancar.