Polisi Bantah Ada Perampasan Senjata oleh TPNPB-OPM di Puncak Jaya Papua

Polisi membantah klaim TPNPB-OPM yang menyatakan telah merampas 2 senjata api milik anggotanya di Puncak Jaya Papua.

Polisi Bantah Ada Perampasan Senjata oleh TPNPB-OPM di Puncak Jaya Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani membantah ada perampasan dua senjata api milik aparat oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (). "Kami memastikan bahwa klaim pencurian senjata api oleh KKB ini adalah informasi yang tidak benar," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 25 Januari 2025.

Sebelumnya juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengeluarkan pernyataan resmi, jika mereka menyita dua senjata api jenis pistol glock dari aparat keamanan Indonesia yang mereka tembak mati. Perampasan diklaim terjadi di Kabupaten , Papua Tengah pada 22 Januari 2025.

Menurut Faizal, klaimTPNPB itu merupakan bentuk propaganda untuk menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia mengatakan polisi dan TNI terus fokus menjalankan penegakan hukum di wilayah Papua. "Polri tidak akan terpengaruh oleh narasi-narasi yang dibuat untuk mengalihkan perhatian aparat keamanan." Ia mengatakan kepolisian akan menindak semua pelanggaran hukum di Papua. 

Sementara itu Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Kombes Yusuf Sutejo  mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi. Ia meminta masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang beredar dan tidak mudah terprovokasi.

"Semua informasi resmi terkait situasi keamanan di Papua hanya disampaikan melalui saluran resmi Polri. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di Papua," ujar dia.Pilihan Editor: