Polres Blitar deklarasi damai dengan Perguruan Silat Blitar Raya

Kepolisian Resor Blitar, dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar, melakukan deklarasi damai dengan seluruh perguruan silat yang tergabung di Blitar Raya.Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman ...

Polres Blitar deklarasi damai dengan Perguruan Silat Blitar Raya

Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar, dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar, melakukan deklarasi damai dengan seluruh perguruan silat yang tergabung di Blitar Raya.Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengemukakan deklarasi ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara berbagai perguruan silat di Kabupaten Blitar."Kami berharap dengan adanya deklarasi ini, seluruh elemen masyarakat, terutama perguruan silat, dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama," katanya di Mapolres Blitar, Kamis.Pihaknya mengungkapkan kegiatan ini juga dari upaya untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.Pihaknya juga menegaskan, deklarasi damai ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menolak segala bentuk kekerasan dan konflik antarkelompok yang dapat mengganggu stabilitas daerah.Dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan dapat menekan potensi gesekan antar kelompok serta menciptakan Kabupaten Blitar yang lebih kondusif, aman, dan damai bagi seluruh masyarakat.Adapun perguruan silat yang ikut deklarasi itu dari Blitar Raya antara lain Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 17, Merpati Putih, Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Rasa Tunggal, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Perisai Diri, Pandan Alas, SPTD Karomah, PSHT Parluh 16, Cempaka Putih, Porsigal, Pencak Organisasi, Pandawa, PSHW, Pagar Nusa, Tapak Suci, Satya Manikam, dan Beruang Putih.Selain penandatanganan deklarasi, acara ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif antara aparat keamanan dan perwakilan perguruan silat.Dalam dialog tersebut, berbagai isu terkait potensi konflik, solusi penyelesaian sengketa, serta peran perguruan silat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dibahas secara konstruktif.Polres Blitar juga sosialisasi tentang Operasi Keselamatan Semeru 2025, sehingga meminta seluruh masyarakat untuk tertib berlalu lintas.Hal ini dimaksudkan guna menekan pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas sehingga tercapai situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif.Deklarasi damai tersebut juga mendapatkan respon positif dari para perwakilan perguruan silat. Mereka sepakat untuk berkomitmen menjaga persaudaraan, menghindari tindakan provokatif, dan bersama-sama menciptakan Blitar yang aman dan harmonis."Tentunya kami menyambut baik deklarasi ini dan kami berkomitmen untuk menjaga persaudaraan sehingga Blitar aman dan harmonis," kata Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Blitar Katiman.