Ketua KPU Jatim: Pameran Pilkada 2024 untuk apresiasi insan pers

Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Aang Kunaifi menyatakan Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak Jatim 2024 menjadi bentuk apresiasi terhadap insan pers yang mengawal jalannya demokrasi.

"Kami ingin masyarakat melihat langsung bagaimana proses demokrasi berjalan, sekaligus mengapresiasi kerja insan pers yang mengawal Pilkada dari awal hingga pelantikan," kata Aang saat memberi sambutan pada pembukaan Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak Jatim 2024, di Royal Plasa Surabaya, Kamis.

Aang menjelaskan, pameran yang berlangsung hingga 16 Februari 2025 itu menampilkan 85 foto dan 15 karikatur karya pemenang lomba KPU Jatim dan anggota Pewarta foto Jawa Timur.

"Berbagai momen Pilkada 2024 terdokumentasikan, mulai dari tahapan awal, pemungutan suara, hingga penetapan calon terpilih," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pameran tersebut juga menjadi bagian dari sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang telah berlangsung pada 27 November 2024.

"Pameran ini juga bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kerja KPU dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 dan pemilihan pusat perbelanjaan sebagai lokasi pameran bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas," ucapnya.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Nur Salam menambahkan pameran tersebut sekaligus menjadi kaleidoskop perjalanan panjang tahapan Pilkada 2024.

"Pameran ini menjadi saksi sejarah Pemilu 2024 yang tak dapat diulang. Harapannya, bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, terutama kami sebagai penyelenggara," ujarnya.

Pihaknya berharap pameran foto dan kaleidoskop seperti ini dapat terlaksana setiap tahunnya, sebagai pelaksanaan demokrasi dan pendidikan politik dan pemilih.

Tak hanya itu, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan teman-teman jurnalis khususnya organisasi Pewarta Foto Indonesia yang telah menghibahkan karya jurnalistik berbentuk fotonya.

"Karya-karya mereka akan kita tampilkan disini selama empat hari ke depan agar publik mengetahui sejarah perjalanan Pilkada di Jawa Timur selama ini," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya Suryanto menilai pameran tersebut tidak hanya sebagai apresiasi bagi jurnalis foto, tetapi juga sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat.

"Kami ingin masyarakat memahami pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu, tidak hanya menikmati karya foto semata," katanya.

Suryanto mengapresiasi kerja keras para pewarta foto yang telah mendokumentasikan perjalanan Pilkada 2024 dan berharap pameran serupa dapat terus diadakan setiap tahun untuk memperkuat kesadaran politik dan demokrasi di masyarakat.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menikmati karya foto, tetapi juga memahami betapa pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan umum,” kata Suryanto.