IHSG Ditutup Melemah, Harga Saham Hotel Sahid (SHID) dan Amman (AMMN) Longsor

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0, 48% ke level 6.645 pada Kamis (13/2). Selama sepekan IHSG sudah turun 2, 13% dari Rp 6.757 pada perdagangan Jumat (7/2) lalu.

IHSG Ditutup Melemah, Harga Saham Hotel Sahid (SHID) dan Amman (AMMN) Longsor

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,48% ke level 6.645 pada Kamis (13/2). Selama sepekan IHSG sudah turun 2,13% dari Rp 6.757 pada perdagangan Jumat (7/2) lalu. 

Pilarmas Sekuritas menyampaikan tekanan eksternal turut menopang pergerakan indeks IHSG yang tertahan di zona melemah. Investor terlihat masih memantau prospek dari dampak kenaikan inflasi Amerika Serikat yang akan memberikan imbas ekonomi dalam negeri. 

Pilarmas berpandangan, ketika inflasi AS akan muncul kekhawatiran Bank Sentral AS, The Fed, bakal kembali menaikan suku bunga sebagai upaya menekan inflasi. Kebijakan ini diyakini bakal berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri yang berpotensi tersandera dengan tingkat suku bunga tinggi saat domestik membutuhkan suku bunga rendah.

"Ini berpotensi membuat nilai dollar AS menguat dan potensi terjadi capital foreign outflow, karena  kenaikan suku bunga AS dapat mempengaruhi arus modal ke Indonesia.," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, rabu (12/2).

Merujuk data RTI, perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,19 triliun. Adapun volume transaksi mencapai 14,31 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.020.009 kali.

Sebanyak 307 saham menguat, saham 251 terkoreksi, dan 232 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.383,22 triliun.

Beberapa saham di sektor energi seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) terpantau mengalami kenaikan. Adapun saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan penurunan di kisaran 5%. 

Saham lain yang berada di barisan buntung atau top losers adalah saham emiten di bidang perhotelan PT Hotel Sahid Tbk (SHID) yang turun 5,5%. Penurunan ini berbeda dengan tren pergerakan saham SHID yang kerap naik dalam dua pekan terakhir. Secara bulanan saham SHID sudah naik 20,38% dari Rp 785 pada perdagangan 13 Januari. Bahkan harga saham SHID sempat menyentuh Rp 1.340 pada perdagangan 4 Februari 2025. 

Daftar saham top gainers hari ini:

- PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) naik 34,88% ke level Rp 174
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meningkat 10,96% ke level Rp 1.679 per saham
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) terkerek 8,93% ke level Rp 12.200
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melaju 6,63% ke level Rp 885
- PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk (SIDO) naik 6,03% ke level Rp 1.625 per saham

Daftar saham top losers hari ini:

- PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) anjlok 8,62% ke level Rp 53
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) melemah 5,92% ke Rp 6.750
- PT Hotel Sahid Tbk (SHID) turun 5,5% ke Rp 945
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 5,05% ke Rp 7.050
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terkoreksi 4,97% ke Rp 2.870