Polri Buka Posko DVI Kecelakaan Maut di Ciawi, Delapan Korban Meninggal Diidentifikasi

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan posko DVI guna keperluan identifikasi korban.

Polri Buka Posko DVI Kecelakaan Maut di Ciawi, Delapan Korban Meninggal Diidentifikasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor pasca kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025).

Karo Penmas Divisi Humas Polri mengatakan posko DVI guna keperluan identifikasi korban.

"Pasca kecelakaan Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," katanya, Rabu (5/2/2024).

Menurutnya, pihak RSUD telah membuka call center respon cepat untuk merespon pencarian informasi bagi masyarakat yang mungkin menjadi keluarga korban. 

"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi," ungkapnya. 

Perkembangan saat ini, dari total 11 korban luka sudah ada 5 orang yang telah dipulangkan.

"Saat ini sudah lima orang sudah pulang dan sisanya enam orang masih di rawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," bebernya.

Sedangkan delapan korban meninggal dunia masih di Ruang Jenazah RSUD Ciawi karena masih dilakukan proses identifikasi terkait identitas korban. 

"Saat ini korban meninggal dunia dalam proses identifikasi ante mortem oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis," ujarnya.  

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Ketika itu truk yang mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri. 

Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. 

Tiga kendaraan di antaranya terbakar akibat benturan keras tersebut.

"Ada di antaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ucap Agus.

Akibat kecelakaan beruntun ini, delapan orang tewas dan 11 orang terluka.

"Sopir truk aman, cuma belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.