Polsek Martapura Ungkap Identitas 2 Anak yang Tewas Akibat Longsor
Dua anak itu tewas terseret longsor di OKU Timur, sedangkan satu temannya selamat.
TEMPO.CO, Palembang - Kepolisian Sektor Martapura menyampaikan identitas dua anak laki-laki yang tewas akibat di Dusun Vila Mesin, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, .
Kapolsek Martapura Komisaris Adi Sapril HS mengatakan, dua anak tersebut merupakan warga Dusun Vila Mesin. Keduanya ditemukan pada Rabu, 22 Januari 2025 sekitar pukul 15.30WIB.
"Ada dua anak laki-laki yang meninggal akibat tertimpa tanah longsor. Identitasnya Yuda Adi Pratama usia 12 tahun dan Chandra Pratama usia 10 tahun," kata Adi Sapril melalui rilisnya yang diterima Tempo pada Jumat, 24 Januari 2025.
Adi Sapril mengatakan, kejadian tersebut bermula dari dua korban dan temannya, Wahid (12 tahun), bermain di tanah tebing di dekat aliran anak sungai pukul 14.30 WIB. Lokasi tempat anak-anak itu bermain sebelumnya pernah terjadi longsor.
"Kemudian tiga orang anak bermain dan membuat lubang berbentuk goa di dinding tebing tempat tanah bekas longsoran tersebut. Sehingga sekira pukul 15.30 Wib, terjadilah longsor di lokasi tempat anak tersebut bermain," kata Adi.
Warga setempat melakukan pencarian terhadap korban tertimbun longsor itu hingga pukul 17.00 WIB. Dua anak terseret longsor, sedangkan Wahid selamat dari kejadian tersebut.
"Warga berhasil mengevakuasi korban dan membawa ke 2 korban ke Bidan Sitinih di Dusun Villa Mesin. Bidan tersebut menyatakan bahwa kedua korban telah meninggal dan satu anak lagi berhasil selamat," kata Adi.
Polsek Martapura telah memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangannya dalam kejadian longsor di OKU Timur yang menewaskan dua anak tersebut. Tiga orang itu adalah Arli (40 tahun) yang merupakan Kepala Dusun Vila Mesin, lalu Sitnih (38 tahun), bidan yang menyatakan kedua korban meningal. "Wahid, yang merupakan korban selamat, sudah kita mintai juga keterangannya," ujarnhya.Pilihan Editor: