Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah....

Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan

Foto udara relawan menyisir korban terdampak longsor di Desa Kasimpar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana longsor di Kabupaten Pekalongan berdampak terhadap kerugian materil diantaranya sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Presiden juga menyampaikan duka cita atas bencana Pekalongan.

"Saya sudah tugaskan langsung dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Kamis (23/1/2025).

Presiden menginstruksikan agar BNPB membantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran. "Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," ucap Kepala Negara.

Prabowo juga menegaskan akan terus memantau perkembangan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Tengah tersebut.

Hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025), mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah. Sejumlah wilayah yang dilanda bencana, antara lain banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, serta tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.

Adapun jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah. Hingga Rabu (22/1/2025), jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sedangkan lima orang masih dalam pencarian.

 

sumber : Antara