Prabowo: Seluruh Aparat dan Institusi Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh aparat bahwasanya kesetiaan mereka hanyalah untuk bangsa dan masyarakat Indonesia.
![Prabowo: Seluruh Aparat dan Institusi Bersihkan Dirimu Sebelum Kau Dibersihkan!](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siden-Prabowo-memberikan-sambutan-dalvv.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI, , memberikan ultimatum kepada seluruh aparat penegak hukum dan institusi negara untuk membersihkan dirinya masing-masing dari tindak pidana .
Prabowo mengatakan pihaknya sudah memberikan kesempatan 100 hari pertama pemerintahannya untuk tidak menindak.
Sekarang ia meminta semua berbenah.
"Jadi 100 hari pertama kami akan baik, dalam arti saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," ujar Prabowo dalam resepsi Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan seluruh aparat bahwasanya kesetiaan mereka hanyalah untuk bangsa dan masyarakat Indonesia.
Dia mengingatkan aparat tidak boleh menjadi pihak yang menghalangi kebijakan kerakyatan.
Bahkan, kata Prabowo, dirinya pun mengancam akan menindak langsung siapa pun aparat yang berani menghalangi kebijakan untuk rakyat.
"Saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membawa rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian," jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo meminta para menteri kabinet merah putih untuk tidak ragu dalam mengambil sikap.
Dia pun mengingatkan bawahannya untuk terus bekerja demi rakyat Indonesia.
"Saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Saudara-saudara, kita hanya berkerja untuk bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Kerap Singgung soal Korupsi Saat Berpidato
Ini bukan pertama kalinya Prabowo kerap menyinggung soal dalam setiap pidatonya.
Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden RI 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo bahkan mengakui kebocoran anggaran dana negara akibat dari banyaknya pejabat publik dan pebisnis yang melakukan .