Sara Wijayanto ceritakan proses pembuatan lagu “Mimpi”
Kreator konten dan penyanyi Sara Wijayanto berbagi cerita tentang proses pembuatan lagu terbarunya “Mimpi” ...
Jakarta (ANTARA) - Kreator konten dan penyanyi Sara Wijayanto berbagi cerita tentang proses pembuatan lagu terbarunya “Mimpi” yang sudah bisa didengarkan melalui platform digital sejak Desember 2024.
Sara menjelaskan proses pembuatan lagu yang berkolaborasi dengan pianis grup band Noah, David ini memerlukan waktu sekitar satu tahun sampai akhirnya bisa di rilis.
“Itu tahun 2022 akhir tuh, nggak tahu kenapa si lagu ‘Mimpi’ itu dia kayak nge-hook, mungkin dia merasa isi dari lirik yang sudah ditulis dia relate, jadi kita sempurnakan akhirnya ngalir aja gitu, kita workshop panjang itu setahunan bikin lagunya,” jelas Sara saat melakukan visit ke Antara Heritage Center, di Jakarta, Selasa.
Baca juga:
Baca juga:
Sara yang mengaku sudah hobi menulis lirik lagu sejak tahun 2009 ini mengaku sebelumnya tidak berniat serius menjadikan lagu ‘Mimpi’ untuk diluncurkan atau bekerja sama dengan musisi. Namun pertemuannya dengan David “Noah” membuat Sara terpacu untuk bisa menjadikan hobi bernyanyinya bisa didengar oleh khalayak luas.
Ia mengatakan bekerja sama dengan David membuatnya bisa eksplorasi lebih jauh soal pembuatan lirik dan meningkatkan kemampuannya dalam bernyanyi.
Ia mengatakan lagu ini menceritakan tentang past life connection, di mana jalinan hubungan yang bisa saja terjadi di masa lalu, bertemu kembali di masa sekarang namun hanya lewat mimpi.
Hubungan tersebut tidak hanya tentang pasangan atau percintaan, namun juga bisa masuk pada kehidupan persahabatan atau hubungan keluarga.
Sara juga mengatakan kolaborasinya dengan David tidak hanya tentang musik namun juga membantunya menyempurnakan lirik lagu yang membuatnya sedikit kewalahan dan banyak argumentasi sampai akhirnya jadi sebuah lirik yang indah.
Salah satunya ada pada satu lirik “Walau hanya di dalam mimpi” diubah David menjadi “bukan hanya di dalam mimpi” membutuhkan perdebatan lama dan pengambilan vokal berkali-kali hingga membuatnya menangis.
“Selama setahun itu kita ada argumentasi antara aku sama David, awalnya itu kan menurutku ini cuman di mimpi saja, menurut David kenapa sih gak dikasih hope, kenapa cuman pasrah aja dalam mimpi, itu perdebatannya lama, ganti lirik itu doang aja perdebatan, aku nangis pas retake itu,” kenang Sara.
Ia berharap dari lagunya tersebut Sara bisa mencurahkan isi hatinya dan bisa dirasakan kepada pendengarnya tentang perasaan yang tidak bisa tersampaikan.
Setelah merilis lagu “Mimpi”, istri dari pesulap Demian ini mengatakan ke depannya akan memproduksi kembali tiga lagu yang sudah siap untuk direkam, yang salah satunya akan kembali berkolaborasi, kali ini dengan vokalis Tanah Air yang masih belum bisa di sebutkan namanya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025