Saran Menu Sarapan Sehat dan Praktis dari Pakar Diet
Sarapan merupakan bagian penting pola hidup sehat tapi banyak yang melewatkannya. Berikut tips memilih menu sarapan sehat dan praktis dari pakar diet.
![Saran Menu Sarapan Sehat dan Praktis dari Pakar Diet](https://statik.tempo.co/data/2018/10/03/id_738128/738128_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan menyebut 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sementara 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi makanan yang rendah. Padahal, sarapan merupakan bagian penting pola hidup sehat tetapi banyak orang, termasuk pekerja dan anak-anak, masih sering melewatkan sarapan.
Melihat kondisi ini, Ajinomoto melalui brand Sajiku Bumbu Praktis mengadakan berbagai aktivitas edukasi, termasuk demo memasak bersama Chef Nicky Tirta dan pakar diet Tommy G pada 26 Januari 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, pada Hari Bebas Kendaraan. Acara tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat memilih yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan praktis. Berikut tips memilih menu sarapan yang sehat dan praktis dari Tommy.
Mengandung zat gizi makro dan mikro
Sarapan yang sehat harus mengandung karbohidrat kompleks
seperti nasi merah atau roti gandum, protein dari telur, ayam,
tahu, tempe, lemak sehat macam alpukat dan kacang-kacangan,
serta serat, vitamin, dan mineral dari sayur dan buah.
Pilih menu sarapan praktis tapi bergizi
Kesibukan sering menjadi alasan orang . Karena itu, pilih menu yang mudah dibuat
tetapi tetap kaya gizi. Nasi goreng ayam misalnya, tidak hanya
mengandung karbohidrat dan protein tetapi juga serat dari
wortel dan tomat.
Hindari sarapan yang terlalu manis atau
berminyak
Sarapan dengan kandungan gula tinggi seperti donat atau sereal
manis dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat tetapi cepat
turun dan membuat tubuh mudah lemas. Begitu pula makanan yang
terlalu berminyak dapat memperlambat pencernaan dan mengganggu
aktivitas pagi.
Sesuaikan porsi dengan kebutuhan energi
Porsi sarapan harus cukup untuk memberikan energi hingga waktu
makan siang tetapi tidak berlebihan agar tidak membuat
mengantuk atau merasa terlalu kenyang.
Kombinasikan dengan aktivitas fisik
Selain memperhatikan pola makan, menjaga kesehatan juga bisa
dilakukan dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan
pagi.
Pilihan Editor: