Segini harta kekayaan Wamenko Otto Hasibuan menurut LHKPN
Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koodinator (Wamenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang sekaligus pengacara ...
![Segini harta kekayaan Wamenko Otto Hasibuan menurut LHKPN](https://static.antaranews.com/assets/img/antara-87.png)
Jakarta (ANTARA) - Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koodinator (Wamenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang sekaligus pengacara terkenal, ternyata memiliki kekayaan fantastis menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sebagai mantan Ketua Umum dan kini menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Otto dikenal sebagai advokat yang kerap menangani kasus dari klien-klien besar, seperti kalangan politikus hingga pebisnis papan atas.
Namanya pun semakin terkenal sejak menjadi pengacara Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dan sebagai pengacara eks Ketua DPR RI, Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.
Selain itu, Otto merupakan pendiri dan pengelola firma hukum Otto Hasibuan & Associates. Tidak hanya sukses sebagai pengacara, Otto juga berkecimpung dalam dunia pendidikan sebagai dosen Universitas Gajah Mada, Universitas Jayabaya, dan juga program pendidikan hukum PERADI.
Sejak 21 Oktober 2024, Otto bergabung dalam kabinet Merah Putih yang menduduki posisi strategis sebagai Wakil Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan periode 2024-2029.
Penghasilannya bukan hanya berasal dari jasa hukum, penjabat, dan pengajar, tetapi juga dari investasi properti, surat berharga, hingga kepemilikan aset di dalam dan luar negeri.
Baca juga:
Harta kekayaan Otto Hasibuan
Berdasarkan data LHKPN, Otto Hasibuan tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,52 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari berbagai aset, mulai dari tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga, hingga kas dan setara kas.
Kekayaan Otto Hasibuan yang berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan, tersebar di berbagai lokasi strategis dan mencapai nilai Rp519,52 miliar.
Beberapa aset properti tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Utara, Pematang Siantar, Medan, Bekasi, Toba, Jakarta Pusat dan di luar negeri Australia.
Tak hanya properti, Otto juga tercatat memiliki koleksi dua kendaraan mewah dengan total nilai Rp1,9 miliar.
Selain aset fisik, Otto Hasibuan juga memiliki investasi dalam bentuk surat berharga senilai Rp617 miliar.
Sementara, kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp198 miliar. Dalam kategori harta bergerak lainnya, Otto mencatatkan nilai sebesar Rp23,25 miliar. Untuk harta lain yang tidak dikategorikan secara spesifik mencapai Rp166 miliar.
Meskipun memiliki kekayaan yang sangat besar, Otto tercatat tidak memiliki hutang. Sehingga, membuat total harta bersihnya tetap berjumlah Rp1,52 triliun.
Selengkapnya, berikut adalah rincian harta kekayaan Otto Hasibuan berdasarkan LHKPN yang dirilis oleh KPK.
Baca juga:
1. Tanah dan Bangunan: Rp519.520.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 190 m²/235 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri - Rp5.490.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 175 m²/170 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp4.685.000.000
- Tanah seluas 540 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp810.000.000
- Tanah seluas 975 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp1.462.500.000
- Tanah seluas 2.065 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp3.097.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 206 m²/130 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp4.954.000.000
- Tanah seluas 625 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp937.500.000
- Tanah seluas 2.365 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp3.547.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 974 m²/697 m² di Kota Jakarta Utara, hasil sendiri – Rp73.425.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 74 m²/292 m² di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri – Rp8.314.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 74 m²/292 m² di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri – Rp8.314.000.000
- Tanah seluas 301,09 m² di Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri – Rp7.450.000.000
- Tanah seluas 188 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp3.572.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 175 m²/170 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp4.685.000.000
- Tanah seluas 513 m² di Kota Pematang Siantar, hasil sendiri – Rp1.026.000.000
- Tanah seluas 210 m² di Kota Pematang Siantar, hasil sendiri – Rp420.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.000 m²/200 m² di Kota Pematang Siantar, hasil sendiri – Rp2.000.000.000
- Tanah seluas 4.040 m² di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri – Rp6.060.000.000
- Bangunan seluas 122 m² di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri – Rp7.500.000.000
- Tanah seluas 229 m² di Kota Bekasi, hasil sendiri – Rp801.500.000
- Tanah seluas 3.880 m² di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri – Rp291.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 337 m²/365 m² di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp9.323.000.000
- Tanah seluas 351 m² di Kota Medan, hasil sendiri – Rp1.404.000.000
- Tanah seluas 35.580 m² di Kabupaten/Kota Toba, hasil sendiri – Rp17.790.000.000
- Tanah seluas 40.164 m² di Kabupaten/Kota Toba, hasil sendiri – Rp 20.082.000.000
- Tanah seluas 38.738 m² di Kabupaten/Kota Toba, hasil sendiri – Rp19.369.000.000
- Bangunan seluas 330 m² di Negara Australia, hasil sendiri – Rp12.000.000.000
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.900.000.000
- Mobil Lexus LX 570 A/T tahun 2011, hasil sendiri – Rp900.000.000
- Mobil Jaguar XJ-L5.0 S/C V8 A/T tahun 2011, hasil sendiri – Rp1.000.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp23.255.000.000
4. Surat Berharga: Rp617.101.000.000
5. Kas dan Setara Kas: Rp198.408.961.198
6. Harta Lainnya: Rp166.128.629.908
7. Hutang: Rp0
Total Harta Kekayaan Otto Hasibuan (harta-hutang): Rp1.526.313.591.106 atau Rp1,52 triliun.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025