Sports Festival Indonesia 2025 diikuti 200 anak Indonesia dan Jepang
Sebanyak 200 anak Indonesia dan Jepang berusia 9 sampai 12 tahun akan mengikuti ajang Sports Festival Indonesia 2025, ...
![Sports Festival Indonesia 2025 diikuti 200 anak Indonesia dan Jepang](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/WhatsApp-Image-2025-02-11-at-17.40.14.jpeg)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 200 anak Indonesia dan Jepang berusia 9 sampai 12 tahun akan mengikuti ajang Sports Festival Indonesia 2025, yang direncanakan berlangsung pada Sabtu (15/2) di Stadion ASIOP, Jakarta.
Acara hasil kerja sama klub Liga Jepang Shonan Bellmare dengan ASIOP Football Academy itu menjadi sarana untuk mempererat hubungan Indonesia dan Jepang melalui interaksi positif antara anak-anak dari kedua negara.
"Di Jakarta terdapat banyak anak berkewarganegaraan Jepang, tetapi masih sangat sedikit wadah yang memungkinkan mereka bertemu dan bermain bersama dengan anak-anak Indonesia. Kami berharap melalui festival ini, mereka dapat berinteraksi, belajar satu sama lain, dan memperkuat hubungan persahabatan," kata Presiden ASIOP Ade Prima Syarif, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
"Selain itu tentunya jika ada pemain-pemain yang punya talenta baik dalam sepak bola bisa untuk bergabung dengan ASIOP atau Shonan Bellmare Academy di Indonesia," tambahnya.
Baca juga:
Sports Festival Indonesia akan menghadirkan berbagai permainan tradisional dari Indonesia dan Jepang, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya kedua negara kepada anak-anak peserta. Selain itu, permainan ini juga dirancang untuk meningkatkan kebersamaan dan kerja sama tim.
Kepala Komite Sports Festival Indonesia, Shun Ogino, menjelaskan bahwa semua anak akan dibagi ke dalam beberapa tim campuran yang terdiri dari peserta dari Indonesia dan Jepang.
Setiap tim akan mengikuti berbagai jenis permainan, di antaranya Tag Game (permainan kejar-kejaran untuk melatih kelincahan), Passing Ball (melatih koordinasi dan kerja sama), Big Ball Rolling (menggelindingkan bola raksasa, permainan khas Jepang), Tug of War (tarik tambang, permainan tradisional Indonesia), Pingpong on the Spoon (membawa bola pingpong di atas sendok, mengasah keseimbangan), 2 People 3 Legs (berjalan dengan kaki terikat bersama, melatih kerja sama), dan Football (sepak bola sebagai olahraga utama).
Kompetisi ini akan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga tim terbaik, yang akan mendapatkan trofi dan hadiah.
Baca juga:
"Kami ingin menciptakan atmosfer yang menyenangkan di mana anak-anak bisa bersaing secara sehat, sekaligus belajar pentingnya kerja sama dan persahabatan," kata Shun Ogino.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Bagian Informasi dan Kebudayaan Daisuke Hoshino, juga menyambut baik terselenggaranya acara itu.
"Kami percaya bahwa olahraga adalah alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat Indonesia dan Jepang, terutama di kalangan anak-anak. Kami berharap acara ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang," kata Daisuke.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025