Sumbar optimistis Bulog bisa serap 24 ribu ton beras hingga April 2025

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) optimistis Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat mampu menyerap 24 ribu ...

Sumbar optimistis Bulog bisa serap 24 ribu ton beras hingga April 2025

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) optimistis Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat mampu menyerap 24 ribu ton beras di Ranah Minang menyusul kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan tiga juta ton hingga April 2025.

"Untuk Sumatera Barat itu mendapat target serapan beras sebanyak 24 ribu ton, dan kita optimistis ini dapat terealisasi," kata Sekretaris Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar Ferdinal Asmin di Padang, Selasa.

Perum Bulog mendapat total anggaran sebesar Rp16 triliun guna menyerap tiga juta ton setara beras dalam tiga bulan ke depan. Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada beberapa institusi.

Ferdinal memperkirakan hingga April 2025 produksi beras di Ranah Minang mencapai 320 ribu ton. Saat ini yang mesti dilakukan Bulog ialah menyesuaikan harga yang cocok dengan petani atau sesuai arahan pemerintah pusat.

Terkait harga gabah di tingkat petani Sumbar umumnya berkisar di kisaran Rp7.200 hingga Rp8.000 (beras khusus). Nilai jual ini jauh lebih tinggi daripada harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.

"Itu untuk harga beras khusus. Sementara varietas tertentu ada juga harganya yang di bawah Rp6.500," sebut dia.

Ia menyampaikan Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar telah berkoordinasi dengan Bulog setempat segera jemput bola membeli gabah kering di Kabupaten Pasaman Barat dan Dharmasraya yang harganya masih di bawah beras khusus.

Terpisah, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono mengatakan dalam penyerapan ini akan dibagi ke dalam beberapa kategori seperti gabah kering panen dan beras. Kemudian untuk jumlah secara pasti terkait dengan proporsinya akan dibahas selanjutnya. Secara umum Bulog sudah siap untuk menjalankan penugasan yang diamanatkan oleh pemerintah.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025