Sunardi Pernah Bohongi Istri, Minta Uang Rp 50 Juta untuk Usaha, Ternyata Habis Dipakai Judi
Sunardi, pelaku pembunuhan, terungkap sebagai sosok penjudi dan KDRT. Pelaku bohongi istri dengan habiskan uang Rp 50 juta untuk main judi.
TRIBUNNEWS.COM, - (44) terungkap sebagai pelaku pembunuhan Sri Pujianti (23), seorang gadis penagih utang.
Dia dikenal sebagai sosok yang suka bermain judi dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Selain membunuh Sri Pujianti, Sunardi juga menghabisi nyawa istrinya, Almaida, dan menyembunyikan jasadnya di septic tank di Desa Sidangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga:
Pengakuan Anak Kandung
Anak kandung Almaida, Edi Rianto, mengungkapkan bahwa adalah sosok yang tempramental dan mudah tersulut emosi.
"Emang dia pelaku itu suka KDRT. Itu sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya pikir ini orang enggak baik," kata Edi Rianto pada Kamis, 6 Februari 2025.
Edi juga menjelaskan bahwa sering bermain judi dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Kebiasaan ini sering dikeluhkan oleh keluarganya.
"Dia juga suka minum miras, judi juga judi kartu," ujarnya.
Sunardi diketahui pernah meminta uang sebesar Rp 50 juta kepada istri dan anaknya dengan alasan untuk berbisnis.
Namun, uang tersebut ternyata digunakan untuk berjudi.
"Minta uang bilangnya buat usaha, tapi habis buat main judi," ungkap Edi.
Baca juga:
Status Perkawinan Sunardi
Edi Rianto menjelaskan bahwa ibunya adalah istri kedua , yang menikah secara resmi pada tahun 2015.
Istri pertama , yang dinikahi secara siri, merupakan warga Semarang dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.
Edi menambahkan bahwa pada tahun 2021, ibunya sempat pisah ranjang dengan selama enam bulan, namun kembali lagi.
"Bilangnya ke saya pergi kabur ibu saya. Keluarga juga sempat laporan kehilangan ke polisi," tutup Edi.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul
(Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).