Tren poni 2025 dan kiat styling menurut Rey Nathanael

Jakarta (ANTARA) - Hair stylist Renaldi Nathanael atau yang lebih dikenal dengan nama Rey Nathanael menyebutkan gaya klasik masih menjadi tren yang digemari untuk penataan poni di tahun 2025.

"Semua macam model bangs, mulai dari curtain bangs, wispy bangs, apapun itu yang ada poni atau bangs masih disukai," kata Rey Nathanael dalam acara peluncuran dua produk Shark Beauty yakni Shark FlexStyle dan Shark SpeedStyle di Jakarta pada Kamis (6/2).

Rey yang merupakan penata rambut profesional di W2 Salon, Menteng Jakarta Pusat, itu lantas memberikan kiat tata rambut agar poni tetap awet tampil sempurna sepanjang hari.

Baca juga:

1. Blowing poni dengan arah yang tepat

Rey mengungkapkan bahwa salah satu trik utama untuk mendapatkan poni yang sempurna adalah dengan blow rambut saat masih basah.

"Blow-nya itu harus dilawan arahnya. Jadi, dari kanan dorong ke kiri, dan dari kiri keringin ke kanan supaya poni enggak ngebelah," kata Rey. Poni yang membelah akan tampak tidak rapi dan bisa merusak keseluruhan penampilan. Dengan mengatur arah blow yang tepat, poni akan lebih bervolume dan terlihat lebih solid tanpa terpisah di tengah.

Arah blowing yang benar juga sangat tergantung pada panjang dan jenis poni yang dimiliki. Rey menambahkan, "Kalau poni pendek, blow rambut ke dalam. Sementara untuk poni yang panjang, seperti di bawah dagu, arahkan blow ke luar agar poni tetap terlihat bervolume dan tidak rata."

2. Pilih alat styling beriameter besar

Salah satu faktor penting dalam styling poni adalah pemilihan alat blow. Rey menyarankan untuk memilih alat dengan diameter besar, karena dapat membantu menciptakan hasil yang lebih natural dan tidak terlalu keriting. "Poni harus tetap terlihat natural, jadi jangan pilih alat blow dengan diameter kecil yang bisa membuat poni terlalu keriting," tuturnya.

Baca juga:

3. Perhatikan suhu dan angin yang tepat

Selain memilih alat yang tepat, pengaturan suhu dan angin juga sangat berpengaruh. Untuk menghasilkan poni yang maksimal, Rey mengungkapkan bahwa alat blow harus menggunakan suhu tinggi dengan angin kecil saat styling.

"Untuk styling seperti bikin curly atau blow, anginnya kecil dan panas tinggi," ujar Rey. Suhu tinggi membantu poni matang sempurna, sementara angin kecil memastikan hasil yang lebih halus dan tahan lama.

Namun, saat mengeringkan rambut, Rey memilih suhu rendah dengan angin besar untuk menghindari kerusakan rambut. Hal ini akan membuat proses pengeringan lebih cepat dan efektif tanpa membuat rambut menjadi kering atau kusut.

Baca juga:

4. Kunci gaya

Agar poni tetap terjaga dan awet sepanjang hari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah proses styling. Pertama, setelah dipanaskan, poni perlu didinginkan terlebih dahulu untuk mengunci gaya. "Pakai angin dingin untuk mengunci poni setelah dipanaskan, atau bisa juga menggunakan hair spray atau setting spray untuk menambah daya tahan poni," saran Rey.

Rey juga menambahkan, "Posisi suhu alat styling sangat penting. Untuk hasil yang maksimal, alat harus berada pada suhu tinggi, sekitar 200–230 derajat Celsius jika rambut tebal dan keras. Sementara untuk rambut halus, suhu minimal 180 derajat Celsius sudah cukup."

Rey Nathanael menegaskan bahwa tren poni 2025 tidak hanya soal gaya, tetapi juga teknik styling yang tepat agar hasilnya tahan lama dan tetap terlihat rapi. Menggunakan suhu dan alat yang sesuai dengan jenis rambut, serta teknik blow yang benar, akan membantu mendapatkan poni yang sempurna setiap saat. Tak hanya terlihat cantik, namun poni juga akan tetap awet dan terjaga kesehatan rambutnya.

Shark Beauty baru saja meluncurkan dua perangkat unggulan yakni Shark FlexStyle dan Shark SpeedStyle, yang tidak hanya menawarkan inovasi dalam hal fungsionalitas tetapi juga dalam efisiensi waktu serta perawatan rambut yang lebih sehat. Kedua perangkat ini hadir dengan desain canggih yang menjawab kebutuhan para pengguna yang mencari alat styling rambut yang praktis namun tetap memperhatikan kesehatan rambut.

Baca juga:

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025