Didampingi Gibran, Presiden Prabowo Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (7/2/2025).
![Didampingi Gibran, Presiden Prabowo Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Prabowo-pimpin-sidang-dpn.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang di , Jawa Barat, Jumat, (7/2/2025).
Sidang tersebut merupakan yang perdana sejak lembaga tersebut dibentuk.
Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam hadir didampingi oleh Wakil Presiden .
Presiden tiba di Ruang Garuda Istana Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.36 WIB.
Pantauan Tribunnews, begitu tiba di lokasi Presiden langsung menyalami para peserta sidang. Untuk diketahui DPN yang dipimpin Prabowo terdiri dari anggota tetap dan tidak tidak tetap. Anggota tetap terdiri dari Wakil Presiden, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI.
Sementara anggota tidak tetap merupakan pejabat yang dianggap perlu sesuai dengan masalah yang sedang ditangani.
Usai menyalami satu persatu, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran duduk menghadap para peserta sidang.
Adapun mereka yang hadir diantaranya Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Selain itu, tampak hadir Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BIN Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Baca juga:
Adapun Dewan Pertahanan Nasional dibentuk menggantikan Dewan Ketahanan Nasional. Lembaga tersebut dipimpin langsung oleh Presiden yang dibantu Ketua Harian yang dijabat oleh Menteri Pertahanan. Tugas DPN yakni membantu pemerintah dalam mengelola sistem pertahanan negara.