Terima Pengurus MBI, Bamsoet Dorong Komunitas Otomotif Tingkatkan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan

Bambang Soesatyo menuturkan komunitas otomotif memiliki potensi yang signifikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Terima Pengurus MBI, Bamsoet Dorong Komunitas Otomotif Tingkatkan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan

TRIBUNNEWS.COM -  Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan komunitas otomotif memiliki potensi yang signifikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya, melalui kegiatan sosial dan kolaborasi dengan organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI).

Melalui upaya bersama, komunitas otomotif tidak hanya berkontribusi pada pembangunan sosial, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh solidaritas dan empati. 

"Komunitas otomotif jangan hanya sekadar menjadi berkumpul untuk berkendara. Tetapi juga harus memiliki manfaat besar dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Dengan menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan mengadakan program-program sosial lainnya, komunitas otomotif dapat berdampak signifikan dalam memberdayakan masyarakat dan membangun solidaritas," ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) di Jakarta, Rabu (22/1/25).

Pengurus MBI hadir antara lain Ketum Darus Jayalalana, Sekjen Fajar P, Ketua MBI DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Umum MBI Jaya Azhari, Ketua SC Muswil MBI DKI Jakarta Indra Goenz dan Ketua OC Muswil MBI DKI Jakarta Dandi Danu Brata. 

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, salah satu manfaat dari keberadaan komunitas otomotif adalah kemampuan untuk menggerakkan kekuatan sosial. Salah satunya dengan mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam, menyediakan bantuan makanan, atau mendukung masyarakat yang kurang beruntung. Menurut data dari PMI, terdapat peningkatan jumlah relawan yang terlibat dalam kegiatan tanggap bencana, termasuk dari komunitas otomotif, mencapai 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga:

"Contoh nyata dari kegiatan ini adalah ketika komunitas otomotif di Jakarta dan sekitarnya bersatu untuk mengumpulkan dana dan menyediakan bantuan kepada korban bencana banjir di wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana," kata Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menambahkan, kolaborasi antara komunitas otomotif dan PMI juga menjadi salah satu kontribusi sosial para anggota komunitas otomotif. Dengan menjadi relawan PMI, anggota komunitas otomotif dapat menggunakan jaringan dan sumber daya yang dimiliki untuk memperluas jangkauan program-program kemanusiaan PMI. Semisal, membantu dalam kegiatan donor darah, menyediakan transportasi untuk membawa bantuan medis, atau berperan aktif dalam kampanye penyuluhan kesehatan.

"Data dari PMI mencatat bahwa selama tahun 2023, lebih dari 500 relawan dari komunitas otomotif terlibat dalam misi bantuan bencana di sejumlah lokasi. Relawan ini membantu mendirikan posko pengungsian dan mendistribusikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan. Ini menunjukkan bahwa anggota komunitas otomotif tidak hanya terikat oleh hobi mereka, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama," pungkas Bamsoet.

Baca juga: