Terkuak Alasan Sunardi Batal Memasukkan Mayat Gadis Penagih Utang ke dalam Septic Tank
Korban ditemukan di dalam lemari dalam kondisi terbungkus sprei yang diduga dibunuh oleh tersangka S
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sunardi (44), seorang kuli di kawasan Cibarusah, , Jawa Barat berencana memasukkan jasad SP, usai membunuhnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan rencana itu timbul karena dia panik setelah korban tidak bernyawa.
Sehingga, dia hendak membuang jasad korban di tempat ia membuang jasad istrinya bernama Almaidah.
"Jadi dia panik dengan kejadian ini. Sebenernya dia juga pengen masukin korban S ini ke ," kata Mustofa kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Namun, aksinya tersebut gagal lantaran saat itu kerabat korban mencari ke rumah pelaku karena tidak kunjung pulang.
"Namun belum sempat dimasukkan ke sana (septic tank), karena ada saudara yang mencari. Jadi sementara dia taruh (jasad korban) di bawah spring bed," tuturnya.
Untuk informasi, Seorang perempuan insial SP menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Kampung Cikoronjo RT.001/005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah. Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025).
Baca juga:
Nahasnya korban ditemukan di dalam lemari terbungkus sprei yang diduga dibunuh oleh tersangka S.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak tiga saksi telah dimintai keterangannya perihal kasus ini.
Menurut keterangan dari saksi bahwa korban awalnya hendak menagih utang ke pelaku.
“Korban datang menagih utang pinjaman kemudian pelaku mencekik korban ketika korban berbalik badan kemudian ditaruh di lemari,” ucap Ade kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Saksi mencari korban karena tidak kunjung pulang.
Diketahui korban sudah meninggal dunia kemudian pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan Polsek Cibarusah.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menuturkan bahwa korban merupakan pegawai koperasi.