Transformasi Agrikultur dan Ekonomi Sirkular di Indonesia Melalui I-SEA Accelerator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan keberlanjutan Indonesia kini mendapatkan momentum baru melalui I-SEA Impact Business Days, acara puncak dari program IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA). Program ini bertujuan mendorong...

Transformasi Agrikultur dan Ekonomi Sirkular di Indonesia Melalui I-SEA Accelerator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan keberlanjutan Indonesia kini mendapatkan momentum baru melalui I-SEA Impact Business Days, acara puncak dari program Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA). Program ini bertujuan mendorong kolaborasi strategis di sektor agrikultur dan ekonomi sirkular, serta menjadi katalis transformasi bagi 10 perusahaan sosial lokal yang telah menjalani pendampingan selama 13 bulan penuh.

Diselenggarakan oleh Instellar bekerja sama dengan IKEA Social Entrepreneurship, acara ini mempertemukan lebih dari 70 pemangku kepentingan, termasuk korporasi, investor, dan pemerintah. Berbagai aktivitas seperti diskusi panel, sesi networking, hingga business matchmaking menjadi ajang untuk memperkuat sinergi lintas sektor.

Managing Director IKEA Social Entrepreneurship, Åsa Skogström Feldt, menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam menciptakan dampak sosial yang nyata. “Program seperti I-SEA adalah perwujudan visi global IKEA untuk mendukung komunitas rentan melalui pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Kami bangga melihat transformasi signifikan dari para wirausaha sosial yang terlibat, dan kami menantikan cerita sukses mereka berikutnya,” ujarnya.

Program I-SEA, yang dimulai pada Desember 2023, dirancang untuk menjawab tantangan spesifik yang dihadapi wirausaha sosial di Indonesia. Peserta program mendapatkan pelatihan intensif, akses ke jaringan strategis, serta pendampingan langsung dari mentor yang berpengalaman.

Salah satu peserta, Swasti Karim, Co-Founder dan CMO Java Fresh, menyebut pengalaman ini sebagai titik balik dalam perjalanan bisnisnya. “Dukungan I-SEA, terutama dalam riset inovatif dan pembinaan mentor, sangat membantu kami menghadapi tantangan bisnis. Program ini benar-benar terstruktur, tetapi tetap fleksibel terhadap kebutuhan kami,” ungkapnya.

Dien Wong, Co-Founder dan CTO PasarMIKRO, juga merasakan dampak signifikan dari program ini. Ia menyebut I-SEA sebagai wadah yang mempertemukan wirausaha sosial dengan mitra dan mentor yang memiliki visi serupa. “Dukungan ini membawa dampak luar biasa bagi pertumbuhan perusahaan kami,” katanya.

Sebagai negara dengan populasi pedesaan yang besar dan ketergantungan tinggi pada sektor agrikultur, Indonesia menghadapi tantangan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Program seperti I-SEA hadir untuk menjawab kebutuhan ini dengan mengembangkan solusi berbasis inovasi sosial dan kolaborasi strategis.

Adisti Chandra, COO Instellar, menambahkan, “Kami percaya kolaborasi strategis yang terjalin melalui acara ini akan menciptakan nilai ekonomi sekaligus dampak sosial yang positif bagi komunitas. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini.”

Melihat keberhasilan program ini, Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship berencana meluncurkan cohort ketiga pada Maret 2025, dengan harapan melahirkan lebih banyak wirausaha sosial yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masa depan keberlanjutan Indonesia.

I-SEA Impact Business Days bukan hanya sekadar perayaan akhir program, tetapi juga menjadi awal dari babak baru kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.