VIDEO Dirjen Migas Dicopot Usai Kantornya Digeledah Kejagung: Belum Sebulan Menjabat
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan kinerja kementerian tidak terganggu pasca-penyidik Kejagung melakukan penggeledahan
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan kinerja kementerian tidak terganggu pasca-penyidik Kejagung melakukan penggeledahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) , , dicopot dari jabatannya pada Senin (10/2/2025).
Keputusan ini diambil tak lama setelah menggeledah kantor Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
Achmad Muchtasyar dicopot walau belum sebulan menjabat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru menunjuk dan melantik sebagai Kementerian ESDM pada 16 Januari 2025.
Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM di Jakarta Selatan, yang ditempati digeledah penyidik pada Senin (10/2/2025) lalu.
Penggeledahan itu terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produksi kilang di PT Pertamina periode 2018-2023.
Dalam itu, penyidik menggeledah tiga ruangan di Ditjen Migas, di antaranya ruang Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir dan ruangan Sekretaris Direktorat Jenderal Migas.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) , mengatakan, dari , penyidik menemukan sejumlah barang bukti seperti dokumen, ponsel hingga satu unit laptop.
"Direktorat penyidikan Jampidsus telah menemukan barang-barang berupa berupa lima dus dokumen, kemudian barang bukti elektronik berupa handphone sebanyak 15 unit dan ada satu laptop dan empat soft file," kata Harli kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
Setelah dikumpulkan, penyidik kemudian melakukan penyitaan berdasarkan surat perintah penyitaan nomor 28 yang ditandatangani Direktur Penyidikan.
Respons Kementerian ESDM
Kementerian ESDM menyatakan menghormati proses hukum yang berlaku terkait kantor Ditjen Migas.
Wakil memastikan kinerja kementerian tidak terganggu pasca-penyidik melakukan di bagian kantor Ditjen Migas.
Ia meyakinkan semuanya masih berjalan dengan normal.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
