Viral Pendaki Nekat Naik Gunung Semeru yang Ditutup, Diduga Lewat Jalur Ilegal, Pengelola Bertindak

Viral rombongan pendaki nekat menaiki puncak Gunung Semeru saat pendakian sedang ditutup. Pihak TNBTS langsung bertindak menelusuri, Kamis (23/1/2025)

Viral Pendaki Nekat Naik Gunung Semeru yang Ditutup, Diduga Lewat Jalur Ilegal, Pengelola Bertindak

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan pendaki bergembira karena berhasil menaiki puncak menjadi di media sosial.

Diketahui, saat ini pendakian di masih ditutup lantaran adanya potensi cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih dalam pengawasan hingga pendakian ditutup karena bisa membahayakan pendaki.

Dalam narasinya, pendaki tersebut nekat mendaki gunung lewat jalur ilegal dan diperkirakan terjadi pada Sabtu (18/1/2025).

"Gimana pendapatmu? Di saat jalur pendakian sedang ditutup, rombongan pendaki ini nekat sampai ke puncak Semeru."

"Diperkirakan mereka naik weekend kemarin tanggal 18 Januari 2025. Kabarnya mereka nekat mendaki Semeru lewat jalur ilegal," tulis keterangan unggahan tersebut.

Video ini menjadi setelah diunggah oleh akun Instagram @jejakpendaki, Selasa (21/1/2025).

Dikutip dari TribunJatim.com, pihak pengelola belum dapat memastikan kebenaran terkait unggahan itu.

Pihaknya juga berupaya mencari identitas pendaki itu untuk dimintai klarifikasi.

Namun, saat dihubungi, pendaki yang bersangkutan belum memberi tanggapan.

Baca juga:

Hal ini diungkapkan oleh Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Endrip Wahyutama.

"Sampai saat ini kami terus melacak akun dan Nomor HP tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan itu."

"Kami sudah mengirimkan pesan singkat dan menghubungi tapi belum ada tanggapan dari yang bersangkutan," ujar Endrip ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Dia memastikan pendakian masih ditutup hingga 8 Februari 2025.