Wamen BUMN pastikan stok pupuk dan resmikan kebun riset Pupuk Kujang
Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf memastikan produksi dan ketersediaan pupuk bagi petani terjaga dengan baik ...
![Wamen BUMN pastikan stok pupuk dan resmikan kebun riset Pupuk Kujang](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/95255C95-0F9D-43F2-A2AC-99CA939E51F0.jpeg)
Sekarang kita berada di gudang milik Pupuk Kujang. Kami memastikan ketersediaan pupuk aman, pasokan dan distribusi kami pastikan aman untuk teman-teman petani. Ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi Insya Allah aman untuk seluruh wilayah
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf memastikan produksi dan ketersediaan pupuk bagi petani terjaga dengan baik sekaligus meresmikan kebun riset “Kujang Kampioen” PT Pupuk Kujang di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
“Sekarang kita berada di gudang milik Pupuk Kujang. Kami memastikan ketersediaan pupuk aman, pasokan dan distribusi kami pastikan aman untuk teman-teman petani. Ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi Insya Allah aman untuk seluruh wilayah,” kata Aminuddin di sela kunjungan kerja di PT Pupuk Kujang Cikampek, Karawang, Jawa Barat, dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Wamen BUMN didampingi Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan dan Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono langsung menyambangi fasilitas pengantongan pupuk dan stok pupuk yang tersedia di gudang.
Aminuddin menyebutkan bahwa berdasarkan pendataan hingga Kamis, 6 Februari 2025, stok pupuk subsidi mencapai 133.671 ton. Terdiri dari Urea sebanyak 99.191,4 ton, NPK sebanyak 29.056,9 ton, dan organik 5.422,6 ton. Adapun pupuk nonsubsidi mencapai 10.218,9 ton. Terdiri dari NPK 2.661,6 ton dan Urea sebanyak 7.557,3 ton.
Menurut Wamen BUMN, industri pupuk adalah sektor yang sangat strategis dan menjadi salah satu kunci keberhasilan visi besar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Dimana salah satu poinnya berfokus mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.
“Setiap kali momentum, Pak Presiden menyampaikan bahwa pangan adalah kunci kemajuan dan kedaulatan bangsa. Ketersediaan lahan tidak mungkin bertambah, sedangkan permintaan pangan terus bertambah," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Wamen BUMN, Pupuk Indonesia harus terus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi. Baginya, menjadi negara maju, riset harus diutamakan.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/07/A410B829-67B9-41C0-8B77-33B09161C710.jpeg)
Selain memastikan produksi dan stok pupuk, Wamen BUMN juga berkesempatan meresmikan kebun riset Kujang Kampioen.
Ia mengapresiasi hadirnya fasilitas ini, karena dengan inovasi dan pengembangan teknologi negara bisa memenuhi kebutuhan pangan yang jumlahnya terus meningkat.
Menurutnya, kebun riset Kujang Kampioen merupakan inovasi dari Pupuk Kujang untuk melakukan pendekatan teknologi bagaimana meningkatkan produktivitas di bidang pertanian. Pendekatan teknologi mutlak untuk meningkatkan produktivitas di bidang pangan.
"Lahan tidak pernah bertambah, tapi kebutuhan akan pangan bertambah. Kuncinya adalah intensifikasi, yang salah satu indikatornya adalah penerapan teknologi,” ujar Wamen BUMN.
Dalam kunjungan kerjanya, Wamen Aminuddin juga mengunjungi beberapa demplot riset yang berada di area seluas 8 hektare ini. Melalui kebun ini, Pupuk Indonesia berupaya melakukan riset untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional.
Sementara itu, Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan mengatakan, wilayah operasional Pupuk Kujang yang merupakan bagian dari Pupuk Indonesia berada di tengah-tengah lumbung pangan nasional.
Keberadaannya tidak memiliki akses laut, sehingga menuntut Pupuk Kujang untuk terus berinovasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN RI yang telah membina industri pupuk. Kami berharap dukungan ini bisa terus ditingkatkan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Tina.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono menjelaskan, kebun riset Kujang Kampioen memiliki sejumlah fasilitas riset, diantaranya green house, lahan pertanian dan persawahan.
Berbagai uji coba dapat dilakukan, antara lain aneka teknologi pertanian mutakhir, teknik budidaya terbaru, hingga uji coba formula pupuk dan nutrisi tanaman.
“Kebun riset Kujang Kampioen ini menjadi salah satu bukti transformasi perusahaan yang patut kita syukuri. Dibangunnya kebun riset ini diharapkan bisa menjadi penyemangat agar kinerja perusahaan lebih baik, lebih produktif,” kata Maryono.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025