Whoosh Operasikan 62 Perjalanan per Hari Mulai Februari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) akan mengoperasikan sebanyak 62 perjalanan Whoosh per hari mulai 1 Februari mendatang. General Manager Coporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penambahan jadwal...

Whoosh Operasikan 62 Perjalanan per Hari Mulai Februari

Kereta cepat Whoosh saat berhenti di Stasiun Whoosh Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024). Whoosh menambah perjalanan mulai Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) akan mengoperasikan sebanyak 62 perjalanan per hari mulai 1 Februari mendatang. General Manager Coporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penambahan jadwal ini bertujuan memberikan lebih banyak opsi bagi penumpang, meningkatkan fleksibilitas, serta mendukung kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang bervariasi.

Eva menyampaikan langkah ini dilakukan seiring dengan pertumbuhan yang terus meningkat. Hingga saat ini, Whoosh telah melayani lebih dari 7,5 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial di Oktober 2023.

"Sejak beroperasi pada Oktober 2023  KCIC terus melakukan penambahan jadwal reguler secara bertahap," ujar Eva dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/1/2025).

Pada saat awal diluncurkan, lanjut Eva, Whoosh beroperasi dengan 14 perjalanan reguler per hari, kemudian 28 perjalanan per hari di November 2023, 40 perjalanan per hari pada Desember 2023, dan menjadi 48 perjalanan per hari sejak Mei 2024. Nantinya jadwal perjalanan semakin diperbanyak menjadi 62 perjalanan per hari mulai Februari 2025.

Eva menambahkan, saat ini KCIC tengah melakukan proses finalisasi sistem ticketing Whoosh untuk rute baru tersebut. Masyarakat agar dapat tetap menunggu informasi resmi terbaru dari perusahaan mengenai tata cara dan waktu penjualan rute Whoosh keberangkatan mulai 1 Februari 2025.

"Kami berharap penambahan ini dapat semakin mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan layanan Whoosh, sekaligus menjawab kebutuhan transportasi cepat di tengah pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat," kata Eva.