2 Bendungan Irigasi di Deli Serdang Belum Berfungsi, Menteri Zulhas Pastikan Selesai di 2026
Bendungan Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan yang menjadi sumber irigasi lahan pertanian seluas 3.083 hektar.
TEMPO.CO, Medan - Ada dua di Kabupaten , Sumatera Utara, yang belum maksimal berfungsi. Pertama, Bendungan Sidoras di Kecamatan Percut Sei Tuan yang menjadi sumber irigasi lahan pertanian seluas 3.083 hektar dan daerah irigasi Lantasan seluas 185 hektar.
Kedua adalah Bendungan Sungai Serdang di Kecamatan Batangkuis yang bisa mengairi 4.276 hektar sawah, namun sampai hari ini belum bisa difungsikan. Penjabat Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, mengatakan, pengerjaan normalisasi bendungan tersebut belum selesai.
"Kami harap perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Menko Pangan agar permasalahan kedua bendungan segera diselesaikan karena pengairan sawah bagi petani sangat dibutuhkan," kata Wiriya, Selasa, 21 Januari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan, permasalahan selesai semuanya di 2026. Tahun ini, beberapa irigasi selesai direvitalisasi pada Oktober. Kendala lain seperti pupuk dan benih, bakal diselesaikan secepatnya.
"Masalah irigasi selesai tahun depan. Kami juga mengerjakan di delapan provinsi penghasil pangan. Untuk pupuk, Kementan sudah memangkas rantai distribusinya, jadi langsung ke pengecer atau petani. Benih saya rasa bisa kita atasi," kata dia.
Usai rapat, Zulkifli meninjau pompa irigasi untuk lahan persawahan di Desa Dalu 10B, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang. Dia bilang, langkah-langkah strategis dilakukan untuk memastikan kecukupan pangan menjelang puncak panen raya pada akhir Februari sampai April mendatang.
Pembangunan pompa irigasi, kata Zulkifli, juga perintah Presiden Prabowo Subianto supaya ketahanan pangan Indonesia lebih mandiri kedepannya. Terutama komoditi beras yang diharap tidak lagi diimpor.
"Salam dari presiden yang cintanya kepada petani luar biasa. Bapak presiden berharap irigasi ini menghasilkan panen padi lebih meningkat lagi. Kita tidak impor beras lagi. Pompa ini untuk menambah air di persawahan yang ada. Kami buat karena air dari sungai berada di bawah sedangkan persawahan di atas. Diharapkan dengan adanya pompa ini, panen tiga kali setahun," ucapnya.