A to Z Kandungan Lanolin di Skincare: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Tahukah kamu, lanolin adalah minyak yang terdapat di wol domba.

A to Z Kandungan Lanolin di Skincare: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk pemilik kulit kering, perlu tahu apa itu . Bahan perawatan kulit ini berperan besar dalam melembapkan kulit dan mencegah kulit kering serta pecah-pecah.Yuk, simak A to Z soal lanolin dari penjelasan dokter.

Apa itu Lanolin?

Lanolin adalah minyak yang terdapat di wol domba. Minyak bermanfaat ini menjaga mantel wolnya tahan air dan dideodorisasi. Dalam bentuknya yang murni, lanolin terlihat seperti zat berwarna kuning dan lilin.

"Lanolin menenangkan untuk kulit kering, pecah-pecah dan juga melindungi kulit dari cuaca dingin dan keras," kata Frank Lipman, dokter integratif dan fungsional dikutip dari Byrdie.

Dokter Lipman menjuluki lanolin sebagai "keajaiban kulit musim dingin." Dia juga menjelaskan bahwa efek lapisan lanolin menjaga kelembapan agar tidak ditarik keluar dan memungkinkan kulit bernapas.

Lanolin telah digunakan sejak zaman Yunani kuno. Sebagai bahan emolien, lanolin adalah pilihan yang sangat baik untuk menyegel kelembapan ke dalam kulit, membuatnya sempurna untuk bulan-bulan musim dingin atau pemilik kulit kering.

Manfaat Lanolin untuk Kulit

1. Tekstur ringan

Lanolin membentuk penghalang non-eksklusif, yang berarti tidak mencekik kulit atau terasa terlalu berat. Berkat teksturnya yang ringan, lanolin dapat digunakan sebagai penghilang riasan atau makeup. Karena teksturnya yang ringan, nyaman pula digunakan dalam keseharan.

2. Mengunci kelembapan

Sifat emoliennya melembutkan dan menyembuhkan area kulit yang bermasalah dengan membentuk lapisan berminyak di bagian atas kulit. 

Lanolin fantastis dalam menjaga kelembapan di dalam kulit. Sifat emoliennya juga menjadikannya bahan utama dalam banyak krim wajah, karena meningkatkan sifat pelembap bahan-bahan lain.

"Lanolin sangat lazim dalam perawatan kulit berkat sifat emolien dan pembentuk film karena memiliki nuansa lilin," kata Shilpi Jain, ahli kimia kosmetik dan pendiri Skinveda.

"Lanolin telah digunakan karena sifatnya yang melembapkan, menenangkan, humektan, dan emulsi dalam krim tebal untuk wajah dan tubuh," tambahnya.

3. Mengurangi penampilan garis-garis halus dan kerutan

Mengingat lanolin mempertahankan begitu banyak kelembapan, maka dapat mengisi garis-garis halus dan kerutan wajah. Hal itu membuatnya bisa mencegah penuaan dini.

4. Atasi bibir dan puting kering serta pecah-pecah

Lanolin dapat menembus penghalang kelembapan bibir daripada hanya berada tepat di atasnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah.

Sekali lagi, berkat kemampuannya untuk menembus penghalang kelembapan kulit, lanolin dapat membantu menyembuhkan puting pecah-pecah, terutama penting bagi ibu menyusui.

Cara menggunakan produk dengan bahan lanolin

Cara yang benar untuk memanfaatkan lanolin bervariasi tergantung pada produk yang dipakai. Pastikan untuk membaca instruksi dengan benar dan selalu melakukan tes sebelum menambahkan produk baru ke rutinitas perawatan kulit biasa kamu.

Lanolin dapat digunakan setiap hari dan ditemukan di banyak produk dan formulasi perawatan kulit yang berbeda. Kamu kemungkinan akan mendapatkan manfaat paling besar dari lanolin jika membiarkannya dalam semalam.

Efek Samping Lanolin

Meskipun lanolin umumnya aman digunakan untuk semua jenis kulit, para ahli mengungkapkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

1. Bisa memicu reaksi alergi

Jika kamu alergi terhadap wol, berarti wajib menghindari lanolin karena merupakan produk turunan dari wol. Untuk memeriksa alergi lanolin, cari tanda-tanda iritasi seperti kemerahan, gatal, atau pembengkakan di mana produk diterapkan. Gejala lain dapat termasuk kulit ruam atau bersisik.

Cara terbaik untuk mengonfirmasi apakah kamu alergi terhadap lanolin adalah dengan melakukan tes patch dengan menerapkan sejumlah kecil produk ke area kecil kulit kamu dan memantau reaksi.

2. Mungkin mengiritasi kulit sensitif

Menurut Jain, lanolin dapat mengiritasi jenis kulit sensitif dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang retak. "Lanolin alkohol adalah bahan utama yang digunakan dalam perawatan kulit," kata Jain.

Sebagian besar digunakan dalam salep obat untuk kulit pecah-pecah, eksim, luka bakar dan goresan, serta banyak kondisi lainnya. Namun, alih-alih penyembuhan, lanolin dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah karena sifat oklusifnya dan menjadi sedikit komedogenik.

3. Dapat berpotensi menyumbat pori-pori wajah

Menurut Zamani, kamu harus menghindari lanolin jika Anda memiliki pori -pori yang besar karena komedogenik. "Jika kamu telah memblokir pori-pori atau kulit masalah, saya akan menghindari menggunakan produk apa pun yang mengandung lanolin pada kulit," katanya.

Jika digunakan terlalu sering, lanolin bisa menyebabkan kulit berminyak. Mereka yang memiliki kulit berminyak dapat memperoleh manfaat dari lanolin, tetapi jangan berlebihan kuncinya untuk menghindari produksi minyak yang berlebihan.

Itulah informasi seputar lanolin, bahan primadona dalam skincare untuk melembapkan kulit.

Pilihan Editor: 

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di