Akademisi sebut penting bagi pemerintah edukasi ormas
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Hamim Ilyas mengatakan ...
Jakarta (ANTARA) - Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Hamim Ilyas mengatakan penting bagi pemerintah untuk mengedukasi organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi keagamaan, terutama melalui moderasi beragama.
Hamim menyampaikan pernyataan tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, untuk merespons konflik yang terjadi antar-ormas yang kerap muncul belakangan ini.
Menurut dia, edukasi oleh pemerintah tersebut dapat mendukung hidup yang berdampingan dalam kebinekaan bahkan membangun sumber daya manusia yang moderat dan inklusif.
Contohnya, lanjut dia, dengan mempelajari agama secara komprehensif dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga perbedaan tidak dipandang sebagai konflik, melainkan sebagai rahmat.
“Karena biasanya pemimpin-pemimpin ormasnya itu belajarnya hanya agama saja. Ketika belajar agama, tidak paham kehidupan sekarang,” kata Hamim.
Selain itu, dia mengatakan bahwa pembinaan oleh pemerintah terhadap ormas dan organisasi keagamaan dapat bermanfaat bagi setiap warga agar tidak terjebak dalam perdebatan yang mengakibatkan konflik.
Ia juga mengatakan bahwa pembinaan dapat menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa, yakni melalui pengaderan anggota yang antikorupsi dan berkompeten di bidangnya.
“Misalnya itu potensinya itu di bidang kesehatan, terjun di bidang kesehatan. Kalau kemudian potensinya itu di bidang sosial kemanusiaan, ya terjun di bidang itu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia memandang sinergi antara pemerintah dan ormas sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial, dan mengedepankan nilai-nilai keberagaman serta toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Hamim berharap melalui wawasan kebangsaan yang kuat dan pemahaman moderasi beragama luas, maka kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, aman, dan damai.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
