Analis nilai pasar kripto bergerak dinamis imbas kebijakan Trump
Analis Reku Fahmi Amuttaqin menilai pergerakan pasar kripto yang dinamis akhir-akhir ini merupakan imbas dari ...
![Analis nilai pasar kripto bergerak dinamis imbas kebijakan Trump](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/10/18/LEEDXS-mata-uang-kripto.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Analis Reku Fahmi Amuttaqin menilai pergerakan pasar kripto yang dinamis akhir-akhir ini merupakan imbas dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penundaan pengenaan tarif 25 persen AS untuk impor dari Meksiko dan Kanada selama 30 hari.
Pasar kripto masih bergerak dinamis dengan Bitcoin (BTC) per hari ini yang terkoreksi berada di level 96.953 dolar AS per 1 BTC.
"Koreksi tersebut terjadi setelah pernyataan David Sacks terkait regulasi stablecoin yang akan menjadi prioritas utama pemerintah AS. Sacks yang merupakan seorang investor dan pengusaha pro-kripto yang ditunjuk oleh Trump sebagai AI & Crypto Czar di Gedung Putih turut menegaskan bahwa pemerintah AS memiliki target untuk mengesahkan undang-undang stablecoin dalam enam bulan ke depan," kata Fahmi dalam keterangannya, yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, recovery yang terjadi di pasar saham AS masih berlanjut setelah pasar menilai respon China terhadap kenaikan tarif AS masih berada dalam tahap wajar.
Fahmi mengatakan faktor perkembangan kebijakan AS memiliki peran yang semakin signifikan saat ini dalam mempengaruhi dinamika yang terjadi di pasar investasi global seperti pasar kripto dan saham AS.
"Sementara dinamika dari faktor kenaikan tarif AS mungkin akan mereda dalam satu bulan ke depan, faktor lain mungkin akan berkembang. Wacana terkait cadangan Bitcoin nasional AS yang turut disinggung Sacks dalam pernyataannya hari ini menjadi salah satu sentimen yang berpotensi dapat berkembang jika Trump kembali menyatakan optimismenya terhadap proposal tersebut," jelas Fahmi.
Dinamika tinggi di pasar keuangan yang terjadi saat ini sejalan dengan outlook Reku di awal Januari lalu.
"Posisi AS yang semakin dominan di pasar kripto turut memperbesar potensi dampak yang dapat dialami pasar kripto dalam setiap dinamika ekonomi dan politik yang terjadi di AS. Namun, tren yang ada masih cukup positif dengan potensi dieksekusinya kebijakan-kebijakan pro-kripto AS," ujarnya.
Wacana AS untuk meningkatkan kepemilikan aset kriptonya dengan rencana seperti pembuatan digital aset stockpile, apabila dapat diwujudkan, akan menjadi katalis positif yang sangat kuat bagi pasar kripto di tahun ini.
Sementara itu, lanjut Fahmi, di pasar saham AS, laporan keuangan dari raksasa teknologi menarik perhatian investor.
Alphabet (GOOG) turun 7 persen dalam perdagangan setelah jam kerja karena pendapatan bisnis cloud yang mengecewakan, sementara AMD justru naik karena proyeksi kuatnya di sektor AI.
Snap (SNAP) turut melonjak karena angka pendapatan yang melebihi ekspektasi yang turut meningkatkan kepercayaan investor terhadap outlook performa saham tersebut di sisa tahun ini.
"Secara umum, dinamika yang ada saat ini menuntut investor untuk semakin agile dalam mengelola portofolio investasinya. Dengan melakukan monitoring secara lebih aktif dan menyesuaikan posisi portofolio untuk bisa lebih adaptif dengan setiap perkembangan situasi yang ada, investor dapat lebih mengoptimalkan performa investasinya serta memitigasi potensi risiko yang ada. Diversifikasi ke sejumlah instrumen dan sektor potensial, seperti dengan memadukan aset kripto dan Saham AS, menjadi salah satu opsi yang menarik,” imbuh Fahmi.
Fahmi memandang, bagi investor yang cenderung mengutamakan fundamental suatu aset, dapat berinvestasi di aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar.
"Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Begitu juga di Saham AS, investor juga bisa berinvestasi ke sejumlah Saham AS dan ETF terkurasi sekaligus melalui US Starter Packs," ucapnya.
Kemudian, investor juga dapat mengoptimalkan potensi bullish saham AS melalui fitur Insights yang merangkum informasi dengan berbagai metodologi dan teknik analisis yang mudah dipahami dalam satu score untuk memudahkan investor dalam mengambil keputusan.
Di fitur Insights, investor dapat dengan mudah mengetahui pemberitaan di media massa dan perbincangan di media sosial, serta memberikan notifikasi kepada investor ketika suatu perusahaan saham AS tiba-tiba viral di Buzz Score.
Kemudian, investor juga bisa memantau status harga saham AS yang sedang diskon di Valuation Score yang serta mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental yang kuat dan performa positif di Quality Score.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025