Kronologis Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Seorang WNI di Malaysia, Korban Terkena Serpihan

WNI bernama Finsen Resky Sembiring (27) meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di daerah Bentong, Pahang, Malaysia pada Kamis, 6 Februari 2025.

Kronologis Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Seorang WNI di Malaysia, Korban Terkena Serpihan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama (27) meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter jenis Bell 206L4 bernomor registrasi PK-ZUV yang lepas kendali saat mengisi bahan bakar di daerah Bentong, , pada Kamis, 6 Februari 2025.

Direktur Pelindungan (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, menjelaskan kronologis kejadian yang menewaskan Finsen Resky tersebut.

Peristiwa bermula saat helikopter mencoba hovering atau melayang di udara untuk mendarat di Bentong.

Tiba-tiba helikopter mengalami selip.

Helikopter pun menjadi tak terkendali hingga akhirnya terbalik dan terbakar.

Serpihan tersebut mengenai tangki bahan bakar dan memicu kebakaran.

Baca juga:

Nahas, tak jauh dari lokasi, ada satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai teknisi terkena serpihan baling-baling.

"Helikopter terbalik dan kemudian pecahannya itu menyebabkan kebakaran, karena di situ ada tangki bahan bakar di situ dan menyebabkan ada satu warga negara Indonesia meninggal, dengan inisial FRS usia 27 tahun,” kata Judha dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).

Atas kejadian tersebut KBRI Kuala Lumpur segera berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan pihak perusahaan penerbangan Indonesia tempat tersebut bekerja.

Saat ini Kemlu RI tengah melakukan proses pemulasaraan jenazah di Rumah Sakit Bentong, Malaysia.

Baca juga:

Pihak perusahaan Indonesia sudah berada di dan akan mengurus repatriasi jenazah ke Indonesia.

“Saat ini kita sedang melakukan proses pemulasaraan jenazah, saat ini jenazah masih ada di hospital Bentong. Pihak perusahaan dari Indonesia juga sudah ada di Kuala Lumpur, kita akan bekerjasama untuk segera memulangkan jenazah ke Indonesia,” ungkap Judha.

Mengutip pernyataan Kepala Polisi Daerah Bentong, Superitendan Zaiham Mohd Kahar, kecelakaan terjadi di dekat Kolam Air Panas, Jalan Lama Kuala Lumpur-Bentong.

"Panggilan darurat diterima pada pukul 10:39, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 10:52. Posisi mereka berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya.