Ancelotti Terhina saat Real Madrid Menang Besar di Liga Champions, Manchester City Ikut Dicolek
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa terhina setelah dibuat menunggu sekira satu jam lamanya untuk sesi konferensi pers.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa terhina setelah dibuat menunggu sekira satu jam lamanya untuk sesi konferensi pers.
Twitter @All_Los_Blancos
Momen Carlo Ancelotti dalam sesi jumpa pers setelah Real Madrid kalahkan RB Salzburg pada pekan 7 Liga Champions di Santiago Bernabeu Stadium, Kamis (23/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM - memang mencatatkan kemenangan besar saat tampil di pekan ketujuh .
Meski demikian, perasaan tak mengenakkan dirasakan pelatih , .
Carlo Ancelotti mengaku merasa terhina meskipun membawa bisa menang 5-1 atas RB Salzburg di pekan ketujuh tersebut.
Namun, alasan Ancelotti merasa terhina tak ada hubungannya dengan pertandingan dan Salzburg.
Pelatih asal Italia ini tak senang dengan waktu digelarnya sesi konferensi pers pascalaga tersebut.
Dikutip dari Football Espana, pelatih dari kedua belah tim harus menunggu sekira satu jam lamanya untuk menjalani konferensi pers.
Hal itu diperparah dengan jam pertandingan selesai yang menunjukkan pukul 23:45 waktu setempat.
Alhasil, kedua tim mesti meninggalkan Santiago Bernabeu saat tengah malam.
Hal itu disesalkan oleh Carlo Ancelotti.
"Saya sedikit marah dan kecewa, dan itu benar," jelas .
"Saya marah. Pertandingan selesai pukul 23.45 malam."
"Kami harus menunggu sekira satu jam untuk konferensi pers ini."
"Ini benar-benar sangat tidak sopan bagi saya dan Anda," sambungnya.
Meski demikian, Ancelotti tak mau memperpanjang masalah tersebut.
Baca juga:
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }