Arti Grooming dalam Konteks Profesional dan Hubungan

Grooming adalah kata dalam bahasa Inggris yang artinya perawatan diri. Namun, kata ini memiliki makna berbeda pada konteks profesional dan hubungan.

Arti Grooming dalam Konteks Profesional dan Hubungan

Grooming adalah salah satu istilah dari bahasa Inggris yang belakangan populer di media sosial. Istilah ini merujuk pada proses manipulasi yang dilakukan oleh seseorang, sering kali orang dewasa, untuk membangun kepercayaan dengan anak-anak atau remaja guna mengeksploitasi mereka secara emosional, psikologis, atau seksual.

Namun di sisi lain, grooming memiliki arti yang berbeda dalam konteks dunia profesional. Dalam hal ini, grooming adalah proses pengembangan diri untuk meningkatkan keterampilan, penampilan, dan sikap seseorang agar lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja.

Lantas, apa sebenarnya arti dari grooming tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Definisi Grooming Secara Umum

Grooming adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang artinya . Melansir dari situs Cambridge Dictionary, grooming adalah berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga penampilan tetap bersih dan rapi, seperti menyisir rambut, atau merawat bulu hewan agar tetap terjaga kebersihannya.

Selain itu, istilah ini juga merujuk pada aktivitas membersihkan hewan, biasanya dengan cara menyisir bulu mereka.

Sementara dalam situs Dictionary, grooming adalah perawatan terhadap tubuh dan penampilan fisik, termasuk rutinitas kebersihan pribadi seperti menyikat gigi atau menyisir rambut, serta merawat hewan peliharaan seperti anjing atau kuda dengan memandikan dan menyikat bulu mereka. 

Dictionary juga menjelaskan beberapa pengertian umum dari grooming adalah sebagai berikut:

  • Tindakan atau hasil dari mempersiapkan jalur atau lintasan untuk tujuan tertentu, seperti untuk bermain ski, bersepeda, atau hiking.
  • Tindakan atau proses mempersiapkan seseorang untuk mengambil suatu posisi atau peran, atau untuk melaksanakan suatu kegiatan.
  • Tindakan atau contoh perilaku yang bertujuan untuk secara bertahap mempengaruhi atau memanipulasi emosi korban seiring waktu, misalnya melalui persahabatan, pemberian hadiah, pujian, dan lain-lain, dengan tujuan menjebak orang tersebut dalam hubungan yang berbahaya atau predator.

Pengertian Grooming dalam Konteks Profesional

Dikutip dari Politeknik Tempo, menurut Harry Jundrio grooming merupakan penampilan seseorang, mulai dari ia berpakaian, tutur kata hingga sopan santun, termasuk cara bersalaman, duduk, berdiri dan berjalan. Dalam konteks dunia profesional, grooming terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari:

  1. Grooming Fisik: Meliputi perawatan tubuh dan penampilan, seperti berpakaian rapi, menjaga kebersihan diri, dan menjaga penampilan agar terlihat profesional di tempat kerja.
  2. Grooming Mental: Merujuk pada pengembangan sikap dan perilaku yang baik, seperti membangun kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan menjaga etika kerja yang baik.
  3. Grooming Karier: Melibatkan upaya untuk mempersiapkan seseorang agar siap mengisi posisi atau peran tertentu di tempat kerja, misalnya melalui pelatihan, bimbingan, atau mentoring untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu.
  4. Grooming Sosial: Berhubungan dengan pengembangan keterampilan interpersonal, seperti membangun jaringan profesional, menjaga hubungan baik dengan rekan kerja, dan beradaptasi dengan budaya organisasi.

Pengertian Grooming dalam Hubungan

Dikutip dari Metropolitan Police, grooming dalam hubungan terjadi saat seseorang membangun hubungan dengan anak, remaja, atau orang dewasa yang berisiko sehingga mereka dapat menyiksa dan memanipulasi mereka untuk melakukan sesuatu. 

Kekerasan tersebut biasanya bersifat seksual atau finansial, tetapi dapat juga mencakup tindakan ilegal lainnya.

Grooming ini dapat dilakukan secara langsung maupun secara daring atau online. Grooming secara langsung dapat dilakukan oleh orang yang tidak dikenal atau oleh seseorang yang sudah dikenal dan dipercaya oleh korban, seperti teman atau keluarga yang datang menemui korban. 

Sedangkan grooming daring melibatkan penipuan identitas, di mana pelaku menciptakan identitas palsu dan berpura-pura lebih muda dari usia sesungguhnya, serta melakukan berbagai tindakan untuk memanipulasi orang lain.

Grooming dalam konteks hubungan umumnya menargetkan anak kecil atau remaja yang lebih rentan dibujuk dan dipengaruhi. 

Hal ini karena mereka masih dalam proses perkembangan emosional dan mungkin belum sepenuhnya memahami bahaya yang dapat timbul dari hubungan yang tidak sehat. Hal ini disebut juga sebagai child grooming. 

Menurut Siloam Hospitals, adalah tindakan membangun hubungan dan kepercayaan dengan anak-anak atau remaja dan sering kali termasuk keluarganya. 

Hal ini memiliki tujuan untuk mengeksploitasi, mengendalikan, mengisolasi, dan menyalahgunakan korban, baik secara emosional, fisik, maupun seksual.

Perilaku ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, baik secara langsung, melalui internet, dalam organisasi seperti sekolah atau tempat kerja, maupun melalui media sosial dan di ruang publik (dikenal sebagai street grooming).

Setelah mendapatkan kepercayaan penuh dari korban dan keluarganya, pelaku akan perlahan-lahan mengeksploitasi hubungan tersebut dengan mengisolasi korban dari keluarga dan teman-temannya, sehingga korban menjadi bergantung pada pelaku. 

Kemudian, pelaku akan menggunakan kontrol untuk meyakinkan korban bahwa tidak ada pilihan selain mengikuti kehendaknya. Pelaku juga sering kali mengancam untuk menyebarkan rahasia atau aib korban jika mereka menolak keinginannya.