Bacaan doa Tahiyat Akhir beserta arti dan ketentuannya
Dalam ajaran Agama Islam, doa Tahiyat Akhir merupakan bagian penting dalam pelaksanaan salat. Doa ini dibaca saat duduk ...
Jakarta (ANTARA) - Dalam ajaran Agama Islam, doa Tahiyat Akhir merupakan bagian penting dalam pelaksanaan salat. Doa ini dibaca saat duduk di akhir salat sebelum mengucapkan salam.
Bacaan Tahiyat Akhir mengandung tasyahud, syahadatain, dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai rukun salat, membacanya menjadi suatu keharusan agar ibadah salat yang dilakukan menjadi sah.
Baca juga:
Bacaan doa Tahiyat Akhir
Berikut adalah bacaan lengkap doa Tahiyat Akhir dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Segala penghormatan, keberkahan, salawat, dan kebaikan hanya
milik Allah. Salam sejahtera untukmu, wahai Nabi, serta rahmat
dan berkah Allah. Salam sejahtera bagi kami dan hamba-hamba
Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sungguh, Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sungguh, Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”
Baca juga:
Ketentuan dalam membaca Tahiyat Akhir
Sebagai bagian dari rukun salat, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan saat membaca doa Tahiyat Akhir:
1. Dibaca sebelum salam
Bacaan ini harus dibaca sebelum mengucapkan salam sebagai
penutup salat.
2. Wajib dilakukan
Membaca doa Tahiyat Akhir merupakan rukun salat. Jika tidak dilakukan, maka salat menjadi tidak sah.
3. Duduk Tawaruk
Posisi duduk saat Tahiyat Akhir adalah tawaruk, yaitu dengan menyilangkan kaki kiri di bawah kaki kanan, sedangkan telapak kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari menghadap kiblat.
4. Posisi tangan
Kedua tangan diletakkan di atas paha dengan posisi yang tenang dan khusyuk.
5. Mengangkat jari telunjuk
Saat melafalkan kalimat “illallah”, jari telunjuk tangan kanan diangkat sebagai bentuk kesaksian terhadap keesaan Allah SWT.
Doa Tahiyat Akhir adalah bagian penting dalam ibadah salat yang mengandung pengakuan keesaan Allah, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta penghambaan kepada-Nya.
Selain menghafalkan bacaannya, umat Muslim juga harus memahami makna dan ketentuannya agar dapat melaksanakan salat dengan lebih khusyuk. Jika telah memahami doa ini secara mendalam, ibadah salat dapat menjadi lebih sempurna sesuai dengan ajaran Islam.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025