Bagikan 1000 Porsi Makanan Bergizi Gratis, SPPG Banyuwangi Kerahkan 87 Relawan

Bagikan 1000 Porsi Makanan Bergizi Gratis, SPPG Banyuwangi Kerahkan 87 Relawan. ????Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digelar di Banyuwangi. Ribuan porsi makanan bergizi dibagikan ke sekolah-sekolah. Menteri Zulkifli Hasan tinjau langsung. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bagikan 1000 Porsi Makanan Bergizi Gratis, SPPG Banyuwangi Kerahkan 87 Relawan

Banyuwangi (beritajatim.com) – Program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/2/2025). Di hari pertama pelaksanaan, program MBG menyasar empat sekolah di wilayah Kecamatan Rogojampi.

Kepala SPPG Rogojampi, Tiara, menjelaskan bahwa pada pelaksanaan perdana MBG tersebut, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat menyediakan sebanyak 1.005 porsi makanan yang siap dibagikan ke beberapa sekolah setempat. Di antaranya, TK Miftahul Falah, TK Kartika, SDN 3 Karangbendo, dan SMPN 2 Rogojampi.

“Jumlah 1.000 makanan bergizi gratis tersebut hanya untuk hari ini. Pelaksanaan dibantu 87 relawan termasuk saya,” ujarnya.

Tiara mengaku, ke depannya SPPG Kecamatan Rogojampi akan terus menyediakan MBG secara bertahap hingga memenuhi kuantitas yang diperkirakan hampir 3.000 porsi untuk 17 sekolah yang ada di kecamatan tersebut.

“Kami tentunya perlu kesiapan diri agar lebih maksimal menyediakan MBG bagi siswa. Tentunya semoga berjalan lancar,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan hari pertama tersebut, Tiara mengaku cukup berjalan lancar. Menurutnya, tentu terdapat beberapa problem namun hal tersebut masih dianggap mudah untuk diatasi bersama.

“Karena ini hari pertama pasti ada kendala teknis. Tapi alhamdulillah semua bisa tetap berjalan lancar,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga sempat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengaku salut. Dia menyebut, relawan cukup cekatan dan menjaga kerapihan serta memerhatikan kebersihan.

Pihaknya berharap, program yang telah diluncurkan pada 6 Januari lalu ke depan dapat terus berkembang dan menyeluruh. Sehingga dapat menyasar berbagai wilayah.

“Saya tinjau, penataannya rapi dan bersih. Ada tempat makanan basah dan kering. Saya lihat dapur di Banyuwangi sudah memenuhi standar. Semoga ke depan dapat berkembang dengan baik sehingga anggaran tambahan dapat disetujui dan menyasar lebih banyak siswa,” pungkas menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut. [tar/ian]