Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah
Banjir dan Longsor Landa Kecamatan Wringin Bondowoso: Rendam 4 Rumah dan 10 Petak Sawah. ????Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso melaporkan terjadinya bencana banjir dan longsor di Kecamatan Wringin. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bondowoso (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso melaporkan terjadinya bencana banjir dan longsor di Kecamatan Wringin.
Peristiwa ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, menyatakan bahwa bencana tersebut berdampak di dua lokasi, yakni Dusun Laok Peh RT 02 RW 01 dan Dusun Nangger RT 10 RW 03 Desa Ambulu, Kecamatan Wringin.
“Longsor mengakibatkan tembok gedung RA Nurul Hikmah jebol, sementara banjir akibat tanggul jebol merendam empat rumah warga dan sepuluh petak sawah seluas sekitar 1,5 hektare,” ujar Sigit kepada beritaJatim.com, Kamis (23/1/2025)
Menurut laporan, longsor terjadi akibat kondisi tanah yang gembur dan terkikis, sementara banjir terjadi akibat meluapnya air setelah tanggul jebol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
BPBD Bondowoso bersama sejumlah pihak, termasuk pemerintah desa, Polsek Wringin, Koramil Wringin, dan warga sekitar, langsung melakukan penanganan di lokasi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang dipimpin oleh Koordinator TRC, Ardy, segera melaksanakan pembersihan material longsor dengan menggunakan cangkul dan sekop. Proses pembersihan selesai pada pukul 16.50 WIB.
“Kami juga telah melakukan assessment cepat di lokasi terdampak untuk menentukan langkah tindak lanjut. Saat ini kondisi sudah aman terkendali, dan jalan raya di Desa Ambulu sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambah Sigit.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca di wilayah Bondowoso terpantau mendung, dan tim BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi potensi bencana lanjutan.
BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawan longsor dan banjir untuk selalu waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak dalam menangani bencana, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Bondowoso,” pungkas Sigit Purnomo. (awi/ted)