Bapanas: Penugasan daging kerbau masuk neraca komoditas 2025

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penugasan daging kerbau masuk ke dalam neraca ...

Bapanas: Penugasan daging kerbau masuk neraca komoditas 2025
Tadi itu neraca komoditas begini, (neraca komoditas) yang sebelum ini tidak ada daging kerbau. Tadi itu ada penugasan daging kerbau tapi harus masuk ke neraca komoditas

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penugasan daging kerbau masuk ke dalam neraca komoditas 2025.

"Tadi itu neraca komoditas begini, (neraca komoditas) yang sebelum ini tidak ada daging kerbau. Tadi itu ada penugasan daging kerbau tapi harus masuk ke neraca komoditas," ujar Arief di Jakarta, Rabu.

Maka dari itu, lanjutnya, Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan diundang dalam Rapat Evaluasi dan Perubahan Neraca Komoditas Tahun 2025 agar penugasan daging kerbau bisa dimasukkan ke neraca komoditas 2025.

"Makanya ada LNSW tadi diundang. Karena rapat yang tanpa Lembaga National Single Window, maka (daging kerbau) itu tidak bisa dimasukkan ke neraca komoditas. Maka perlu rapat itu karena kita menjaga governance," katanya.

Arief juga menyampaikan bahwa daging kerbau tersebut akan dikelola oleh BUMN untuk nantinya akan digunakan pemerintah melakukan intervensi.

Kendati demikian, ia belum bisa mengungkapkan berapa banyak daging kerbau yang bakal diimpor selama tahun ini karena pihaknya masih menunggu risalah.

"Kalau (daging) kerbau pasti BUMN. Kenapa? Karena itu yang dipakai nanti pemerintah untuk intervensi," ujarnya.

Pemerintah berencana mengimpor 180 ribu ton daging sapi dari sejumlah negara pada tahun ini.

Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa rencana impor daging sapi yang mencapai 180 ribu ton tersebut sudah disepakati sejak tahun lalu.

Sedangkan untuk pengadaan daging kerbau sebanyak 100 ribu ton, dia menyampaikan bahwa hal tersebut akan menunggu hasil putusan rapat koordinasi terbatas (rakortas). Hal ini dikarenakan pengadaan daging kerbau biasanya dilakukan untuk stabilisasi di dalam negeri.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan monitoring agar pengadaan daging dari luar negeri dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025